Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad berharap TVRI sebagai lembaga penyiaran publik di Indonesia bisa mempromosikan potensi yang dimiliki Kepri secara nasional.
Hal itu disampaikan Ansar Ahmad saat disela kunjungannya ke TVRI Tanjungpinang di lingkugan Gedung Arsip dan Perpustakaan Kepri, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Selasa (09/11).
Ansar mengatakan, Kepri mempunyai potensi yang besar untuk dipromosikan secara nasional. Karena, menurutnya 90 persen wilayah Kepri merupakan daerah maritim.
“Karena kita 96 persen daerah laut, maka pemanfaatan potensi wilayah laut itu yang akan kita kejar. Seperti labuh jangkar dan bisnis lain yang berkaitan dengan laut,” ungkapnya.
Baca juga: TVRI Resmi Hadir di Kepri, Ini Harapan Gubernur
Tak hanya itu, lanjut Ansar, optimalisasi potensi ikan di daerah Kepri juga bisa menjadi potensi bisnis. Karena, tangkapan ikan di Kepri bisa mencapai 1,7 juta ton per tahunnya.
“Potensi lestari ikan baru kita manfaatkan 33 persen. Kita akan mendorong infrastruktur dalam skala besar,” ujarnya.
Untuk menunjang pemanfaatan potensi ikan yang besar, Ansar akan mendorong wilayah Natuna dan Anambas menjadi lumbung ikan di wilayah Indonesia bagian barat.
“Kita akan dorong Natuna dan Anambas menjadi lumbung ikan wilayah barat. Karena pemerintah sudah menetapkan Maluku sebagai lumbung ikan wilayah timur,” tuturnya.
Baca juga: Migrasi TV Analog ke Digital di Kepri Ditunda
Tidak hanya membangun infrastruktur besar, Ansar juga akan membangun sumber daya manusia dari nelayan tradisional, menjadi nelayan yang lebih modern.
Sementara itu, Direktur Utama TVRI Imam Brotoseno menyambut baik harapan Gubernur Kepri tersebut.
“Itu sudah menjadi kewajiban, karena TVRI siaran daerah yang hadir di nasional,” ucapnya.
Imam juga mengatakan, TVRI memiliki infrastruktur yang lebih besar dari stasiun TV lain.
“Kami memiliki infrastruktur yang lebih besar dan pemancar yang jauh lebih banyak. Kami juga siap menjawab harapan pemerintah dengan digitalisasi,” pungkasnya.
