Ansar dan Rudi Kompak Bantah Berpolitik dalam Reuni SMAN 1 dan 2 Tanjungpinang

Ansar dan Rudi Kompak Bantah Berpolitik dalam Reuni SMAN 1 dan 2 Tanjungpinang
Ansar dan Rudi Kompak Bantah Berpolitik dalam Reuni SMAN 1 dan 2 Tanjungpinang. Foto: Muhammad Chairuddin

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi membantah berpolitik dalam momentum reuni akbar alumni SMA Negeri 1 dan Negeri 2 Tanjungpinang yang digelar pada Sabtu (14/5).

Ansar mengatakan, reuni para alumnus SMA Negeri 2 Tanjungpinang itu rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Namun, beberapa tahun belakangan ini tidak terlaksana lantaran masih dalam masa pandemi COVID-19.

“Tak ada lah masalah pilkada. Pilkada tak pilkada kita tetap reuni setiap tahun. Karena kemarin masalah COVID-19 aja,” kata Ansar saat ditemui di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Sabtu siang.

Baca juga: Reuni Alumni SMAN 1 dan 2 Tanjungpinang Bernuansa Politik, Ini Kata Pengamat

Mantan Bupati Bintan itu menegaskan bahwa reuni tersebut murni ajang silaturahmi antar alumnus SMAN 2 bersama para guru. Reuni itu disebut sebagai momentum menyatukan tekad dalam membangun Provinsi Kepri.

“Reuni murni silaturahmi, jadi tak ada kesan politik dengan SMA 1. SMA 1 kan saudara kita, jadi kita sama-sama mau membangun Kepri,” ucapnya.

“Tadi kita tak ada bicara soal politik, murni silahturahmi dan bercanda gurau tadi kan,” tambahnya sembari tersenyum.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Reuni SMAN 2 Tanjungpinang, Muhammad Faizal mengatakan, reuni tersebut sama sekali tidak ada unsur politik.

“Ini reuni kegiatan dari dan untuk para alumnus. Jadi tidak ada pemikiran dari kami, kegiatan ini menjadi kegiatan politik,” tegasnya.

Ia menambahkan, opini masyarakat yang beranggapan adanya nuansa politik karena kebetulan adanya tokoh politik yang juga alumnus dari SMAN 2 Tanjungpinang.

“Kebetulan aja alumni kita disini ada tokoh politik seperti Pak Ansar, Pak Lis Darmasnyah, dan tokoh lainnya. Kami luruskan, ini murni kerinduan kawan-kawan yang sudah lama tak melakukan reuni selama 7 tahun,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Sebel Sama Wali Kota Batam, Ini Penyebabnya

Hal senada juga disampaikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Ia menegaskan bahwa reuni merupakan momen silaturahmi antar para alumnus sekaligus mengenang masa-masa sekolah tempo dulu.

“Namanya alumni ramai yang datang. Kalau ada yang berbicara (Beranggapan tujuan politik) sah-sah aja,” tutur Rudi dengan santai.

Menurut Rudi, tidak ada unsur politik dalam reuni tersebut. Perihal adanya dukungan satu sama lain, hal itu merupakan hak dan kewenangan masing-masing individu.

Ia mengaku hanya mengikuti rangkaian acara termasuk Musyawarah Besar (Mubes) mendatang.

Ketua Harian Ikasmansa Tanjungpinang, Ing Iskandarsyah menegaskan, tidak ada negosiasi politik apapun dalam reuni tersebut. Reuni itu menjadi momen para alumni untuk saling berkontribusi kepada sekolah yang dulu membesarkan mereka.

Ia menilai, reuni ini justru juga bernilai positif bagi masyarakat Tanjungpinang. Pasalnya, tidak sedikit alumnus yang kini berada di luar daerah, kembali ke Tanjungpinang untuk reuni.

Dengan demikian, banyak dari para alumni yang berbelanja untuk bernostalgia bersama rekan-rekannya.

“Kami jalani saja. Masalah orang berpikiran politik ya sah-sah aja,” pungkasnya.