TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Kadinkes Kepri), Mohammad Bisri mengimbau orang tua mengawasi jajanan anak di sekolah untuk menghindari hepatitis akut misterius.
Bisri mengatakan, kegemaran anak-anak jajan terutama jajanan dijamah dengan tangan oleh pedagang, harus menjadi kewaspadaan tersendiri bagi orang tua.
Saat ini World Health Organization (WHO) tengah melakukan penyelidikan terkait hepatitis akut karena belum diketahui lebih lanjut asal dan nama virus, cara penyebaran, hingga sasaran yang berisiko tertular.
“Sekarang belum lengkap, baru ada korbannya rata-rata usia 0-5 tahun yang berisiko fatal,” kata Bisri ditemui di kantor gubernur Dompak, Tanjungpinang, Senin (09/05).
Ia menjelaskan, gejala awal penularan hepatitis akut sama dengan hepatitis lain, hanya saja lima tipe A, B, C, D dan E itu berbeda yang saat ini sedang dilakukan penyelidikan.
“Yang jelas karakternya berbeda, karena dari dulu hepatitis ini tidak ada yang membunuh orang, hanya sakit kemudian sembuh,”jelasnya.
Baca juga: IDI Imbau Masyarakat Waspada Penyakit Hepatitis Akut Misterius
