Antisipasi Varian Baru COVID-19, Kepri Perketat Pelabuhan dari Malaysia dan Singapura

Antisipasi Varian Baru COVID-19, Kepri Perketat Pelabuhan dari Malaysia dan Singapura
Ilustrasi kedatangan Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang. (Foto: Albet)

Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad akan memperketat pintu masuk di pelabuhan internasional menyusul adanya temuan kasus COVID-19 varian baru, Delta Plus di Malaysia dan Singapura.

Menurut Ansar, potensi masuknya varian baru COVID-19 ke Kepri paling memungkinkan melalui pemulangan pekerja migran dari Malaysia dan Singapura.

“Pintu masuknya tentu pelabuhan, maka pelabuhan yang paling memungkinkan potensi masuk melalui pekerja migran kita,” katanya saat ditemui di Kantor DPRD Provinsi Kepri, Kamis (11/11).

Baca juga: Danrem 033/WP Tinjau Tujuh Hotel Karantina PMI Mandiri di Batam

Ansar mengatakan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Komandan Korem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu selaku Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kepri untuk memperketat pintu masuk pelabuhan di Kepri.

“Kita sudah bahas dengan pak Dandrem, supaya disana (pelabuhan) diperketat betul, baik pelaksanaan Antigen maupun PCR-nya,” ungkapnya.

Dikatakan Ansar, jika adanya temuan varian COVID-19 baru masuk ke Kepri, pihaknya akan segera menangani temuan itu dengan secepat mungkin. Namun, ia berharap COVID-19 varian baru itu tidak masuk ke Kepri.

“Kalau memang nanti ada ditemui, kita akan langsung tangani dengan cepat. Ya mudah-mudahan sih tidak ada,” ujarnya.

Baca juga: Danrem 033/WP Perketat Pemulangan PMI, WNI dan WNA Jalur Laut dari Malaysia dan Singapura

Mantan Bupati Bintan dua periode itu juga mengaku, bahwa dirinya tidak mengetahui detail tentang COVID-19 varian baru yang ada di Malaysia dan Singapura.

“Saya tidak tau spesifikasi varian baru ini yang resistensinya. Meski varian Delta sempat masuk ke Kepri dan tidak meluas,” jelasnya.

Dengan ditemukannya varian baru Delta Plus di Malaysia dan Singapura, Ansar berharap vaksin COVID-19 yang telah disuntikan mampu bekerja dengan baik. Sehingga mampu menangkal virus yang menular tersebut.

“Mudah-mudahan vaksin-vaksin yang disuntikan ini juga antisipasinya kuat terhadap varian seperti itu. Intinya kita sama-sama menjaga saja,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *