TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri) mengesahkan rancangan peraturan daerah (ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023 di Aula Balairung Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (19/09).
Pemprov dan DPRD Kepri bersepakat menetapkan APBD Perubahan sebesar Rp4,459 triliun, meningkat Rp307,7 miliar atau naik 7,41 persen dibandingkan APBD Murni Rp4,152 triliun.
Persetujuan tersebut termaktub dalam SK DPRD Kepri Nomor 08 tahun 2023 tentang Persetujuan Penetapan Ranperda tentang Perubahan APBD Provinsi Kepri tahun 2023. APBD Perubahan itu disahkan melalui persetujuan bersama antara Gubernur Ansar Ahmad dan Pimpinan DPRD Kepri Jumaga Nadeak.
Gubernur Ansar dalam pidatonya menggambarkan struktur APBD Perubahan Kepri 2023, terdiri dari pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp4,120 triliun mengalami peningkatan sebesar Rp100,6 miliar atau naik 2,50 persen dari sebelumnya pada APBD Murni sebesar Rp4,019 triliun.
Peningkatan pendapatan tersebut adanya penyesuaian terhadap capaian target pendapatan dari sektor pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer dan PAD lain-lain yang sah.
Gubernur Ansar menyampaikan, Perubahan APBD Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2023 tetap dalam kondisi anggaran berimbang antara Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah.
Ia juga mengatakan, sinergi yang kuat antara DPRD dengan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau adalah bentuk tanggung jawab bersama dalam upaya mencapai target pembangunan Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2023 sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dalam Dokumen RPJMD Provinsi Kepulauan Riau.
“Kami berharap kerja sama yang baik ini terus berlanjut sehingga Perubahan APBD Tahun anggaran 2023 dapat berdampak langsung terhadap pembangunan di Daerah Provinsi Kepulauan Riau,” ucapnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
