Arahan Presiden Jokowi Jadi Spirit, Bawaslu Tanjungpinang Mantapkan Pengawasan Pemilu 2024

Bawaslu Tanjungpinang
Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang Muhamad Zaini bersama Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, saat acara Konsolidasi Nasional Pengawasan Pemilu Tahun 2024 di Gedung Bidakara Jakarta. (Foto: Ist)

TANJUNGPINANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, memantapkan diri dalam pengawasan setiap tahapan Pemilu 2024.

Terlebih setelah Bawaslu Tanjungpinang mengikuti Konsolidasi Nasional (Konsolnas) dalam rangka memantapkan kinerja dan soliditas jajaran pengawas Pemilu dalam mengawasi penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2024. Konsolnas ini digelar Bawaslu Republik Indonesia di Gedung Bidakara, Jakarta, Sabtu-Minggu (17-18/12) lalu.

Hadir Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada acara pembukaan Konsolnas yang menegaskan bahwa Bawaslu menempati peran yang sangat sentral dalam mengawasi Pemilu yang berkualitas. Dalam proses demokrasi, kepercayaan adalah kunci, karena menghasilkan legitimasi, jika prosesnya sesuai dan berkualitas.

Maka, presiden menekankan empat hal agar Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil. Pertama kata Jokowi, Bawaslu harus memetakan segera potensi masalah dan berbagai kemungkinan terjadinya pelanggaran.

Kedua, fokus pada upaya pencegahan. Sejak dini mencegah terjadinya benturan sosial, sekecil apapun segera selesaikan. Ketiga, bekerja cepat, responsif dan selalu berada pada koridor hukum. Keempat,libatkan partisipasi masyarakat seluas-luasnya, gencarkan pendidikan politik.

Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang Muhamad Zaini mengatakan, arahan Presiden dan Ketua Bawaslu dalam Konsolnas ini meningkatkan spirit dan motivasi bagi seluruh jajaran pengawas Pemilu dalam memantapkan kinerja dan soliditas guna mengawasi penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024 yang demokratis dan berkualitas.

“Arahan ini menjadi spirit yang terpatri dalam melaksanakan tugas kelembagaan dalam mengawal pesta demokrasi 2024”, ungkap Zaini, Selasa (20/12).

Sesuai arahan, Bawaslu Kota Tanjungpinang sudah dan akan meningkatkan upaya pencegahan terhadap berbagai potensi kerawanan, dengan mengembangkan pengawasan partisipatif melalui sosialisasi dan edukasi, serta kerjasama kelembagaan dengan stakeholder, Ormas, OKP, Ormawa, Partai Politik, pemantau Pemilu, dan seluruh masyarakat.

Lanjut Zaini, saat ini ada 32 SDM adhoc Panwaslu Kecamatan dan sekretariatnya, selanjutnya bulan Januari 2023 akan direkrut Pengawas Kelurahan di 18 kelurahan Se-Tanjungpinang.

Selain itu, Bawaslu Kota Tanjungpinang sedang fokus pengawasan pembentukan PPK dan PPS jajaran adhoc KPU, guna memastikan terpilihnya penyelenggara yang berintegritas dan profesionalitas. Serta fokus pengawasan penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi untuk DPRD Kota Tanjungpinang. Beberapa waktu lalu telah menyelesaikan pengawasan tahapan verifikasi dan penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024.

“Alhamdulillah Bawaslu Kota Tanjungpinang melakukan pengawasan secara langsung dan melekat terhadap setiap tahapan Pemilu, dengan merujuk kepada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, serta Perbawaslu dan PKPU guna memastikan sesuai prosedur, tatacara, mekanisme”, tutur Zaini yang juga Kordiv. SDM, Organisasi, Diklat dan Datin.

Baca juga: Pemilu 2024 Penuh Tantangan, Bawaslu Tanjungpinang Ajak Semua Pihak Awasi Penyelenggaraan

Sebagai informasi, Konsolnas Bawaslu tersebut dihadiri Presiden RI, Ketua dan Anggota Bawaslu RI, Ketua KPU RI, Ketua DKPP RI, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Dirjen Polpum Kemendagri Bakhtiar. Kapolda Metro Jaya, Pj Gubernur DKI, Pangdam Jaya. (*)