JAKARTA – Arsenal menang dramatis 3-2 atas Manchester United dalam laga Liga Inggris musim ini.
Arsenal sempat dikejutkan gol indah Marcus Rashford melesat dari luar kota enam belas. Bermain di Emirates Stadium, Minggu (22/1), sepakan jarak jauh ini membawa MU unggul lebih dulu 1-0 di menit ke-17. Namun sundulan Eddie Nketiah tujuh menit kemudian mengubah skor menjadi 1-1.
Pada babak kedua, Arsenal berbalik unggul 2-1 pada menit ke-53. Usai menerima umpan Takehiro Tomiyasu, Bukayo Saka menggiring bola dari kanan menuju area tengah di depan kotak penalti, lalu melepaskan tembakan ke sudut kiri yang gagal dihalau De Gea.
Namun keunggulan itu juga tak bertahan lama. Pada menit ke-59, MU berhasil mencetak gol kedua. Lewat situasi sepak pojok, terjadi miskomunikasi antara Ramsdale dan Tomiyasu dalam upaya membuang bola.
Dalam situasi imbang, Arsenal berupaya keras meraih kemenangan. Gempuran Arsenal akhirnya membuahkan hasil di menit ke-90. Crossing Oleksandr Zinchenko kepada Martin Odegaard di kotak penalti diteruskan kepada Nketiah yang menjebol gawang De Gea dengan satu sontekan pelan.
MU gagal memanfaatkan pemain barunya, Weghorst. Pemain yang baru saja di kontrak MU tersebut gagal memberikan hasil positif. Kegagalan ini bukan tidak mungkin membuat pelatih MU Ten Hag kesal dengan kegagalan meraih poin tersebut. Ten Hag menyoroti kondisi batin dan watak pemain MU.
MU secara beruntun gagal meraih poin di Liga Inggris karena kebobolan pada menit akhir laga. Sebelum kalah dari Arsenal, The Red Devils bermain imbang dengan Crystal Palace lantaran dijebol pada menit 90.
“Saya juga bilang ke pemain, kalau mereka mau meraih gelar, trofi, kami harus mengubah mental,” ujarnya.
