Arus Mudik Padat! 19 Ribu Penumpang Tinggalkan Batam Lewat Pelabuhan Bintang 99

Pemudik
Para pemudik pakai kapal Pelni di Pelabuhan Bintang 99, Batu Ampar, Batam, Kepri. (Foto: Randi Rizky K)

BATAM – Gelombang pemudik dari Batam, Kepulauan Riau, terus meningkat hingga Jumat 28 Maret 2025. Tercatat sekitar 19.000 penumpang telah meninggalkan kota itu melalui Pelabuhan Bintang 99, Batu Ampar, menggunakan kapal Pelni.

Jumlah ini diperkirakan terus bertambah hingga mencapai 21.000 pemudik pada 31 Maret 2025.

Kepala Cabang Pelni Batam, Edwin, mengungkapkan bahwa hari ini ada dua kapal yang diberangkatkan. KM Kelud lepas jangkar pukul 12.00 WIB menuju Belawan dengan mengangkut 3.741 penumpang.

“Dari jumlah tersebut, 1.000 penumpang merupakan peserta mudik gratis yang diselenggarakan oleh berbagai pihak, yakni Kementerian Perhubungan sebanyak 300 penumpang, PT Persero Batam 500 penumpang, dan Dishub Sumatera Utara 200 penumpang,” jelas Edwin.

Sementara itu, KM Nggapulu dijadwalkan berangkat pukul 19.00 WIB menuju Tanjung Priok, Jakarta, membawa 2.743 penumpang.

“Program mudik gratis juga tersedia pada keberangkatan ini, dengan 200 penumpang yang difasilitasi oleh Telkomsel untuk rute Batam-Jakarta,” tambahnya.

Untuk memastikan kenyamanan pemudik, Pelni bekerja sama dengan PTPN IV dan Perum Perhutani membuka Posko Bersama BUMN. Posko ini menawarkan berbagai layanan gratis yang menarik, mulai dari pemeriksaan kesehatan, hiburan live music, hingga pijat relaksasi yang dilakukan oleh terapis tunanetra.

“Layanan pijat ini bukan hanya untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pemudik, tetapi juga sebagai bentuk pemberdayaan penyandang disabilitas,” ujar Edwin.

Baca juga: Waspada Penipuan! Pelni Batam Imbau Pemudik Beli Tiket di Kanal Resmi

Posko ini akan beroperasi selama dua hari, yaitu hari ini saat keberangkatan KM Nggapulu dan akan dibuka kembali pada 8 April 2025.

Dibandingkan tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini mengalami peningkatan sekitar 5-10 persen. Tahun 2024 mencatat total 19.000 pemudik hingga akhir periode mudik, sementara tahun ini jumlah tersebut telah tercapai sebelum periode puncak berakhir.

“Arus mudik masih berjalan, dan angka 21 ribu pemudik hingga akhir Maret sangat mungkin tercapai,” ungkap Edwin.

Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam kelancaran arus mudik tahun ini.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak. Masukan dan saran selalu kami harapkan agar layanan mudik ke depan semakin baik,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

 

Close