BATAM – Asrama laki-laki Yayasan Annur di Jembatan 5 Barelang, Jalan Trans Barelang Pantai Melur, Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, mengalami kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik pada Selasa 6 Agustus 2024. Peristiwa itu pun menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Ketua Yayasan Annur, Ujang mengatakan, kebakaran itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Menurutnya, kobaran api baru bisa dipadamkan satu jam lewat kemudian sekitar pukul 10.30 WIB.
Ujang menjelaskan, karena api sudah menyambar hampir seluruh bagian asrama, pihaknya memadamkan sendiri kobaran api karena tidak sempat lagi menghubungi Damkar.
“Tadi kami yang berada di yayasan saja yang memadamkan api, ramai-ramai kami menyiram. Kami tidak sempat lagi menghubungi pemadam,” ujarnya.
Peristiwa itu pun menghanguskan dua kamar asrama yayasan Yatim Piatu, Duafa dan Hafidz Qur’an ini, yaitu, kamar asrama putera yang biasa diisi 8 orang dan kamar ustadz yang biasa dihuni 3 ustadz.
Selain itu diperkirakan yayasan mengalami kerugian hingga Rp30 juta rupiah namun belum termasuk kerugian bangunan.
“Tempat tidur semua terbakar, termasuk beberapa dokumen, kipas angin, mesin cuci, uang lebih kurang Rp2 juta lebih,” ujarnya.
Namun Ujang bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sebab anak-anak yang biasa tinggal di asrama saat itu sedang pergi bersekolah. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Baca juga: 3 Gudang Kayu di Tanjungpinang Terbakar Diduga Gegara Korsleting Listrik
Akibat kebakaran kondisi asrama yang terbakar tersebut kini tersisa puing-puing yang telah hangus.
Bagi yang ingin berbagi atas peristiwa tersebut dapat menghubungi pihak yayasan atas nama Ujang di No +62 812-6790-3088. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News