Asyik Main Game di Warnet, Satu Orang Positif Terjaring Antigen Massal

Petugas saat mendatangi warnet (Foto: Engesti)

Batam – Sejumlah remaja yang tengah asik bermain game online di warung internet (warnet) Cipta Puri, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau dikagetkan kedatangan petugas tes antigen massal, Rabu (28/07). Petugas yang datang dari Gugus Tugas COVID-19 Puskesmas Tiban Baru.

Para remaja yang sebelumnya fokus dalam permainan mereka, seketika terhenti saat petugas TNI-POLRI masuk dan meminta agar para remaja tersebut menjalani tes antigen terlebih dahulu sebelum diminta meninggalkan lokasi warnet.

“Hentikan dulu semua aktifitas nya. Kalian yang ada disini kami antigen dulu,” ujar petugas Kepolisian dengan menggunakan pengeras suara.

Pantauan di lokasi, beberapa remaja bahkan terlihat panik mencari kembali masker yang sebelumnya mereka lepaskan saat bermain game online.

Adapun kedatangan petugas ke lokasi warnet ini, merupakan bagian pelaksanaan Antigen masal hari ketiga yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Puskesmas Tiban Baru, dan berkonsentrasi di kawasan Pasar, Komplek Pertokoan dan Perumahan Cipta Puri.

Sementara itu, petugas yang didampingi oleh TNI-POLRI ini memberikan peringatan pertama kepada warnet yang mereka datangi. Sebab, mereka membiarkan kerumunan di saat PPKM Level 4 tengah berlangsung.

“Ini peringatan pertama dulu ya. Karena kamu membiarkan mereka bermain tanpa menggunakan masker, dan tidak ada jarak sama sekali disini. Sementara ini ruangan tertutup,” ujar salah satu petugas.

Pengunjung warnet saat didatangi petugas (Foto: Engesti)

Antigen massal yang menyasar masyarakat di sekitar Pasar Basah Cipta Puri, Sekupang itu pun menemukan tiga orang positif COVID-19.

Dua orang merupakan pedagang di pasar, dan seorang pelanggan warnet yang sebelumnya dibubarkan petugas Satgas COVID-19.

“Ketiganya langsung diminta untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di kediaman masing-masing,” kata Kepala Puskesmas Tiban Baru Ana Hasina di lokasi.

Untuk tahapan selanjutnya, pihak puskesmas mengaku melakukan antigen massal kepada para pedagang keesokan harinya. Kata Ana, lantaran masih banyak masyarakat serta pedagang dalam antigen massal tersebut.

“Besok kami akan kembali lagi ke sini, karena dari pagi sampai siang baru 25 orang saja yang mau di-antigen. Padahal petugas sudah keliling dan membujuk,” katanya.

Dalam operasi tersebut para petugas Satgas COVID-19 Puskesmas Tiban Baru terpaksa mendatangi berbagai lokasi keramaian di Komplek Pertokoan Cipta Puri.

Dikarenakan banyak masyarakat enggan untuk mendatangi posko yang disediakan tepat di depan pintu tiga Pasar Basah Cipta Puri.

Pewarta : Engesti
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab