TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengambil langkah strategis untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis di daerah tersebut.
Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemprov Kepri meluncurkan program beasiswa pendidikan khusus bagi para calon dokter spesialis yang menyasar putra-putri daerah.
Kepala Dinkes Kepri, Mohammad Bisri, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.
“Salah satu upaya kami adalah menyediakan beasiswa bagi anak-anak Kepri, baik yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun lulusan baru dari fakultas kedokteran,” kata Bisri, Jumat 9 Maret 2025.
Beasiswa ini akan didanai melalui APBD Provinsi dan kabupaten/kota di Kepri, dengan nilai bantuan mencapai Rp200 juta per tahun untuk setiap penerima.
Namun, Bisri menekankan bahwa penerima beasiswa harus berkomitmen tinggi.
“Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka wajib mengabdi selama 15 tahun di wilayah Kepri. Jika tidak, mereka harus mengembalikan seluruh biaya pendidikan dan Surat Tanda Registrasi (STR) mereka akan dicabut,” katanya.
Baca juga: Pemprov Kepri Buka 1.176 Kuota Beasiswa Tahun 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Dari total kebutuhan 120 dokter spesialis, saat ini 40 orang sudah menjalani pendidikan dan 65 lainnya telah mendaftar untuk program ini.
“Kami ingin mendorong lahirnya dokter spesialis dari anak-anak daerah yang siap mengabdi dan membangun pelayanan kesehatan Kepri,” ujar Bisri. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
