Atasi Masalah Sampah di Tugu Sirih Tepilaut, Sekda Kepri: Tahun Depan Kita Sediakan Tong Sampah

Tampak sampah sisa makanan yang berserakan di depan Gedung LAM Kepri di tepilaut. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) akan mengalokasikan anggaran untuk menyediakan tong sampah di Tugu Sirih dan Taman Gurindam 12 di Tepilaut, Kota Tanjungpinang.

“Kita alokasikan anggaran untuk beli tong sampah tahun 2025,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Adi Prihantara di Dompak, Rabu 2 Oktober 2024.

Adi Prihantara mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk pembelian tong sampah di tahun 2025 bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Kepri.

“Kebersihan, tugas kita bersama. Baik Kota Tanjungpinang maupun Provinsi Kepri,” sambung dia.

Baca juga: Sampah Berserakan di Area Tugu Sirih dan Gurindam Tepilaut, Pengunjung: Tong Sampahnya Kurang

Memang, diakuinya, Pemprov Kepri tidak memiliki petugas kebersihan untuk membersihkan sampah di Tugu Sirih maupun Taman Gurindam 12. Petugas kebersihan hanya ada di kabupaten/kota masing-masing.

“Kewenangan kita hanya pada aset Gedung Seperti pemeliharaan,” terang dia.

Selain pemerintah, ia mengimbau kepada pedagang yang berjualan di area Taman Gurindam 12 dan sekitarnya, untuk ikut andil mengatasi kebersihan. Karena sampah yang berserakan berasal dari pedagang tersebut.

“Intinya, harus bersama-sama dan waktunya berkolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan,” sebut dia.

Pantauan di lokasi, sampah sisa makanan berserakan mulai dari Tugu Sirih, Taman Gurindam, serta di depan gedung Dekranasda dan LAM Kepri. Sampah yang berserakan tampak dibiarkan, tanpa ada yang mengangkut. Bahkan beberapa tong sampah yang ada terlihat penuh.