Atraksi Tatung Ekstrim Hibur Wisatawan Batam

Atraksi Ekstrim Tatung di Kota Batam, Ahad (13/11) sore, (Foto:Muhammad Chairuddin)

BATAM – Atraksi Tatung oleh pengurus Majelis Agama Buddha Tridharma (Magabutri) Kepulauan Riau, hibur masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batam, Ahad (13/11) sore.

Lebih dari puluhan pengurus kelenteng dari sejumlah paguyuban ikut terlibat dalam pawai Tatung di kawasan Nagoya hingga sepanjang jalan simpang Martabak Har Batam yang juga pusat pertunjukkan atraksi Tatung.

Ketua Majelis Magabutri Kepulauan Riau Susanto menjelaskan, sebanyak puluhan kelenteng terlibat sebagai peserta dalam pawai serta aksi Tatung sore itu. Bahkan belasan barongsai dan dua naga yang tampil memukau hibur para wisatawan yang tumpah ruah di sepanjang ruas jalan simpang Martabak Har Batam.

“Sebanyak tiga puluh dua kelenteng dan beberapa paguyuban depan lima puluh dua peserta ikut atraksi dan pawai tatung,” jelas Susanto.

Dia pun mengucap rasa syukur dan bangga atas kelancaran acara sore itu. Selain tumpah ruah wisatawan yang menyaksikan turut hadir juga Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.

“Acara ini selain tradisi juga sebagai hiburan akhir pekan, kita terus berupaya agenda seperti ini rutin di gelar setiap tahunnya di Batam maupun Kepri,” tuturnya.

Selain menjalis hubungan silaturahmi antar sesama pengurus kelenteng dan paguyuban, momen berharga tersebut itu pun menurutnya menunjukkan bahwa keberagaman, mampu terajut baik melalui atraksi ekstrim Tatung yang memiliki nilai religius serta ke khasan budayanya.

Wisatawan tidak hanya melihat aksi ektrim Tatung, melainkan juga turut dihibur gerakan aksi silat muslimin indonesia (GASMI), Paguyuban Warga Ponorogo Batam, dan Rumpun Dayak Banjar.

“Ada aksi pecah batu dengan kepala dari teman-teman gerakan aksi silat muslimin, atraksi Reog, serta ada penampilan khas suku dayak banjar,” tambahnya demikian.

baca juga : Pertama Kali Hadir di Batam, Dispar Kepri Ajak Masyarakat Saksikan Tradisi Esktrem Pawai Tatung