Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) memang sengaja mengirim atlet ke Tajikistan sebagai uji coba jelang turun pada SEA Games Hanoi.
Sekretaris Jenderal PB ISSI Parama Nugroho mengatakan sebanyak tujuh atlet terdiri dari lima putra dan dua putri bertolak ke Tajikistan. Dari sektor putra ada Aiman Cahyadi, Bernard Benyamin Van Aert, Terry Yudha Kusuma, Dealton Nurarif Prayogo, dan Selamat Juangga. Sementara pada putri ada nama Delia Ayustina Priatna dan Gita Widya Yunika.
Mereka berada di Tajikistan didampingi manajer timnas Budi Saputra dan tiga pelatih tim nasional yakni Dadang Haries Poernomo, Rudy Dwi Januar, dan Bayu Satrio Sudono Putro. Selain itu ada Margi Yudha Wirawan sebagai masseur.
PB ISSI berharap semua atlet dapat memaksimalkan kesempatan kali ini untuk bisa mematangkan persiapan jelang SEA Games Hanoi.
“Dengan adanya try out, kita bisa mengukur kemampuan anak-anak untuk SEA Games Hanoi. Selain itu juga bisa mengetahui peta persaingan karena negara yang ikut SEA Games juga turut serta dalam kejuaraan kali ini,” kata Parama.
PB ISSI terus berupaya memaksimalkan persiapan demi meningkatkan prestasi Indonesia pada SEA Games Hanoi. Pada pesta olahraga dua tahunan edisi sebelumnya di Filipina 2019, tim balap sepeda Indonesia meraih satu emas, empat perak, dan dua perunggu.
Satu emas diraih melalui Aiman Cahyadi yang turun pada disiplin road untuk time trial putra. Disiplin road juga menyumbang dua perak melalui nomor time trial beregu putra (Aiman Cahyadi Muhammad, Abdurrohman, Odie Setiawan, dan Robin Manullang) dan nomor road race beregu putra (Aiman Cahyadi
Jamalidin Novardianto, Muhammad, Abdurrohman, Odie Setiawan, Robin Manullang).
Adapun pada sektor putri, disiplin road juga membawa pulang satu perunggu melalui Ayustina Delia Priatna yang turun pada nomor road race putri.
Pada disiplin MTB, Indonesia meraih satu perak melalui Tiara Andini Prastika yang turun pada nomor downhill putri dan satu perunggu melalui Andy Prayoga pada nomor downhill putra.
Sementara untuk BMX, Indonesia meraih satu perak melalui Toni Syarifudin yang turun pada nomor time trial putra. (*)