Badai La Nina Mengancam, BMKG Batam Imbau Masyarakat Tidak Panik

Kondisi gelombang tinggi di Pantai Trikora 4 Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. (foto: Muhhamad Chairuddin).

BATAM – BMKG memprediksi badai La Nina akan melanda Indonesia setelah fenomena El Nino berakhir. La Nina diperkirakan akan memengaruhi cuaca di Indonesia antara Agustus dan September 2024 dengan potensi hujan lebat, banjir, dan badai tropis.

“Untuk El Nina sendiri itu masih prediksi, kadang rentang waktunya bisa maju dan mundur,” ujar Forercaster Stasiun Meteorologi Klas I Bandara Hang Nadim BMKG Batam, Rizky, Ahad 28 Juli 2024.

Meski demikian, Rizky mengimbau masyarakat Kepri, Khususnya Batam untuk tidak khawatir dan tetap tenang. Sebab, efek La Nina yang diprediksi melanda Indonesia, tidak terlalu berpengaruh pada wilayah Batam.

“Yang paling terdampak atau terpengaruh La Nina adalah wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara” jelasnya.

Namun, ia tidak menampik wilayah Batam bisa saja terpengaruh jika terdapat kombinasi faktor lokal yang memicunya seperti adanya angin darat laut, konvektifitas atau labilitas atmosfer yang tinggi.

“Intinya jika kelembapan udara di Batam tinggi baru bisa berpengaruh, tapi kalau hal itu tidak ada El Nina kurang berpengaruh” ujarnya.

Sementara itu, ia juga mengungkapkan selama fenomena El Nina berlangsung, curah hujan di Batam sendiri dalam rentang Agustus-September akan berlangsung sedang (bukan tinggi atau rendah).

“Hujannya ada, tapi tidak terlalu signifikan dan tidak terlalu kering. Puncaknya di Desember dan Januari,” ujarnya.

Hal ini disebabkan curah hujan di Batam bersifat ekuatorial bukan monsunal. Artinya wilayah Batam tidak memilik musim khusus untuk hujan maupun kemarau. Curah hujan di Batam dihitung atau dilihat dari rata-rata tahunan selama 30 tahun.

“Jadi tidak ada musim hujan atau kemarau seperti di Jawa yang dipengaruhi El Nina,” ujarnya.

Baca juga: Musim Kemarau Diprediksi Sampai September 2024, BMKG Batam Keluarkan Imbauan Cegah Karhutla

Ia pun menghimbau masyarakat tidak panik dengan fenomena El Nina yang akan melanda Indonesia. Namun ia tetap mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap cuaca yang berubah-ubah.

“Masyarakat tetap perlu waspada selalu pantau website BMKG atau aplikasi yang dapat di unduh di Smartphone masing-masing,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News