Badai Salju Landa Cina, Akses Transportasi Ditutup

Badai Salju Landa Cina, Akses Transportasi Ditutup
Sejumlah sepeda bergelimpangan akibat badai salju di depan pintu masuk stasiun subway Nongzhanguan, Beijing, China, Minggu (7/11/2021). (ANTARA/M Irfan Ilmie)

Beijing – Badai salju melanda wilayah utara dan timur laut Cina pada Sabtu-Minggu (6-7/11). Akibatnya, sektor transportasi lumpuh.

Pusat Meteorologi Nasional Cina (NMC) pad Senin mencatat intensitas salju berkisar 20-40 milimeter pada akhir pekan di berbagai provinsi, seperti Mongolia Dalam, Hebei, Shandong, Liaoning, Beijing, dan Jilin.

Badai salju masif untuk pertama kali ini mengakibatkan permukaan jalan diselimuti salju sehingga aksesnya harus ditutup. Sejumlah mobil terjebak di pergunungan, sementara perjalanan kereta api dan moda transportasi umum lainnya ditangguhkan.

Beberapa wilayah di utara masih akan mengalami gelombang dingin.

Gelombang dingin dari Siberia barat di Rusia menyebabkan badai salju sehingga temperatur udara di China turun sejak Sabtu, kata NMC.

Bahkan di Urumqi, Ibu Kota Daerah Otonomi Xinjiang, suhu udara turun drastis hingga sebanyak 22 derajat Celcius, tulis China Daily.

Di Beijing, salju yang menutupi jalan-jalan utama semakin mengeras.

Sejumlah jadwal perjalanan kereta api dari Beijing ke Shanghai dan Tianjin ditunda bahkan dibatalkan.

Baca Juga: Badai Ida Tewaskan Sedikitnya 50 Orang di Timur Laut AS

Lebih dari 170 bus juga disetop sementara dari kegiatan operasional, menurut Departemen Transportasi Kota Beijing.

Tahun ini hujan salju turun lebih awal 27 hari dibandingkan dengan rata-rata musim dingin pada periode 1991-2020 sebagaimana dilaporkan Weather.com.

Pepohonan masih berdaun saat hujan salju karena memang masih dalam masa musim gugur.

Pada bulan Oktober, La Nina telah memengaruhi udara dingin di China, demikian NMC.

“Di sebagian besar musim dingin, ketika peristiwa La Nina mencapai puncaknya, udara dingin cenderung lebih sering dan ekstrem melanda China,” kata Wakil Direktur NMC Jia Xiaolong. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *