Hukum  

Bakamla RI Serahkan Berkas Perkara ABK dan Barang Bukti KIA Vietnam kepada PSDKP 

Batam, Ulasan.co – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menyerahkan berkas perkara anak buah kapal (ABK) dan barang bukti Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam kepada Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kamis (8/4/2021).

ABK dan KIA in adalah tangkapan KN Pulau Dana-323 yang diduga melaksanakan kegiatan illegal fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPP-RI) Laut Natuna.

Berita Acara Penyerahan Berkas Perkara ABK dan Barang Bukti diserahkan dari Ketua Tim Unit Penindakan Hukum Bakamla RI Letda Bakamla Razi Abubakar Noorman kepada Plh. Kepala Pangkalan PSDKP Batam Martin Yermias Luhulima. Penyerahan berita acara tersebut disertai dengan penyerahan fisik KIA Vietnam dengan number lambung BD 31185 TS, nahkoda dan ABK sejumlah 6 orang, muatan ikan campuran kurang lebih 20 Kg, peralatan navigasi (GPS), alat komunikasi, dan kompas.

Selanjutnya, secara bersama-sama tim UPH Bakamla RI dan Kantor Zona Maritim Barat dengan penyidik dari PSDKP meninjau lokasi barang bukti yakni KIA Vietnam.

Diketahui, penangkapan KIA Vietnam tersebut diamankan KN Pulau Dana-323 di wilayah kerja Kantor Kamla Zona Maritim Barat tepatnya perairan Natuna.

Saat itu KN. Pulau Dana–323 sedang melaksanakan patroli Operasi Garda Nusa V Tahun 2021, mendeteksi adanya 1 kapal pada kontak radar. Posisi kapal berada pada 8 nautical mile (NM) di dalam garis batas landas kontinen, dan melaju dengan kecepatan 1,5 knot. Guna memastikan aktifitas kapal tersebut, Komandan KN. Pulau Dana–323 Letkol Bakamla Hananto Widhi memerintahkan untuk mendekati kontak.

Namun saat didekati, kapal tersebut malah mematikan lampu kapal dan berusaha kabur dengan menambah kecepatan hingga 7 knot.

Menambah kecurigaannya, Komandan KN. Pulau Dana–323 langsung memerintahkan Tim Visit Board, Search, and Seizure (VBSS) untuk mendekat dengan menggunakan RHIB. Dua tembakan peringatan dilepaskan dan akhirnya kapal melambat dan 3 personel tim VBSS berhasil naik ke kapal dan akhirnya kapal dapat dihentikan.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui kapal merupakan KIA Vietnam yang baru saja berlayar dari Vietnam menuju perairan Indonesia untuk mencari ikan. Tangkapan ikan diketahui sejumlah 20 Kg, dan palka kapal dipenuhi oleh bongkahan batu es.

Sebagaimana diketahui, visi dan pokok kebijakan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto, S.Sos., M.Si.(Han) menekankan agar unsur patroli Kamla Zona Maritim Barat senantiasa bekerja keras menunjukkan komitmen dan integritas menjaga keamanan dan keselamatan laut Indonesia terkhusus wilayah perbatasan dengan negara lain. (Coki)