BAKTI Kominfo Sediakan Akses Internet di Posko Bencana Gunung Semeru

BAKTI Kominfo Sediakan Akses Internet di Posko Bencana Gunung Semeru
Warga mengamati kondisi rumah yang tertimbun abu vulkanik guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/rwa)

Jakarta – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan akses internet di posko bencana letusan Gunung Semeru.

Akses internet yang berikan, dengan menyediakan layanan internet dari satelit untuk masyarakat yang terdampak bencana letusan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

“Kominfo, melalui BLU Bakti langsung bergerak cepat menyediakan VSAT (setelah terjadi bencana). Khusus untuk memberi dukungan ke posko-posko bencana, untuk layanan bagi masyarakat terdampak,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam siaran pers, dikutip Rabu (08/12).

Perangkat Very Small Aperture Terminal (VSAT) terhubung dengan satelit, untuk memberikan Wi-Fi di daerah yang terdampak bencana dan tidak terjangkau sinyal telekomunikasi.

Langkah darurat ini, kata Johnny, dilakukan dengan cepat dengan harapan bisa membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru.

Ketersediaan akses internet ini, diharapkan bisa memberikan ketenangan bagi masyarakat yang terdampak, terutama dari sisi layanan telekomunikasi yang terganggu akibat letusan Gunung Semeru.

Baca juga: Tim DVI Polri Terima 30 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru, 10 Teridentifikasi

“Masalah bencana di Indonesia bukan hal baru sering terjadi. Karena itu dari sisi telekomunikasi, operator seluler, operator jaringan tulang punggung (backbone) kabel optik dan BAKTI Kominfo sudah tahu apa yang harus dilakukan,” kata Johnny.

Kominfo menemukan dua kendala telekomunikasi di Kabupaten Lumajang akibat letusan gunung berapi ini.

Pertama, layanan base transceiver station (BTS) tidak beroperasi karena sambungan listrik sempat terputus.

Pasokan daya listrik dari PLN mengalami masalah setelah letusan.

Kominfo berupaya menyiapkan genset di lokasi tersebut.

Kendala kedua adalah kabel serat optik milik PT Telkom dan XL Axiata putus.

Kabel serat optik selama ini digunakan kedua operator seluler tersebut digunakan untuk layanan data dalam jumlah besar.

Telkom, menurut Menteri Johnny, sudah mencari alternatif jalur transmisi data melalui kabel optik di wilayah yang aman.

XL Axiata juga sudah melakukan jalur transmisi data.

“Demikian juga XL Axiata yang melakukan mitigasi dan jalan keluar, karena jembatan yang putus (akibat erupsi Gunung Semeru) menyebabkan kabel (fiber optik) putus juga,” kata Johnny.

Dalam siaran tersebut, Menkominfo Johnny menyampaikan rasa duka karena erupsi Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa.

“Atas nama pribadi, keluarga, maupun Kominfo, pemerintah, kami sampaikan rasa duka mendalam atas korban letusan Gunung Semeru yang meninggal dunia. Ada banyak yang meninggal dunia, tentu dengan harapan dan doa semoga mereka mendapat tempat yang layak disisinya,” kata Johnny.

Sang menteri juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang langsung bergerak cepat, untuk membantu warga yang terdampak dengan langsung memberikan bantuan baik berupa materil maupun tenaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *