Banjir Lombok: 37 Keluarga Dievakuasi hingga Objek Wisata Sengigi Terendam

Banjir Lombok: 37 Keluarga Dievakuasi hingga Objek Wisata Senggi Terendam
Perumahan Bhayangkara Residence, Ranjok, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/12) pagi tergenang banjir antara 1,5 meter hingasampai 2 meter setelah hujan lebat terus mengguyur sejak Minggu (5/12/2021). ANTARA/dokumen

Mataram – Banjir melanda Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (06/12). Sebanyak 37 keluarga dievakuasi dari kawasan pesisir pantai Bagek Kembar, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, hingga tempat objek wisata Sengigi turut terendam banjir.

Sebanyak 37 keluarga dievakuasi dari kawasan pesisir pantai Bagek Kembar dalam beberapa hari terakhir menghadapi dampak cuaca ekstrem.

“Terpaksa kita evakuasi sebab rumah mereka berada dekat dengan bibir pantai sehingga terdampak gelombang pasang dan banjir rob,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Senin.

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kota Mataram, ia mengatakan, keluarga-keluarga itu sudah dipindahkan ke tempat yang aman.

“Dinsos mulai hari ini membuka dapur umum untuk membantu pemenuhan kebutuhan korban gelombang pasang,” katanya.

Selain itu, ia melanjutkan, petugas BPBD telah membuat tanggul darurat menggunakan karung berisi pasir guna mengurangi dampak banjir rob di kawasan pesisir Bagek Kembar.

Baca Juga: Pemkab Lombok Barat Gelar Festival Air sambut WSBK Mandalika

Swandiasa mengatakan, pemerintah kota sudah membahas langkah-langkah penanganan bencana serta pengurangan risiko bencana hidrometeorologi.

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana meminta semua organisasi perangkat daerah siaga melakukan penanganan dampak bencana menyusul hujan deras yang meliputi Kota Mataram dalam beberapa hari terakhir.

“Selain dampak luapan air sungai, juga dampak banjir rob. Pak Wali tadi juga turun langsung melihat kondisi luapan air Kali Ancar ke rumah penduduk di Kekalik Jaya,” kata Swandiasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *