TANJUNGPINANG – Kawasan Pelantar II Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) jadi langganan terdampak banjir rob setiap tahun.
Air laut merendam sejumlah ruas jalan hingga pertokoan di daerah setempat, seperti yang terjadi hari ini, Selasa 14 Januari 2024 sejak pukul 07:00 WIB. Air laut naik ke permukaan pelantar setinggi lutut orang dewasa.
Salah seorang pedagang, Joni mengungkapkan jika banjir yang terjadi tahun ini semakin tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Biasanya hanya mencapai lutut orang dewasa, tapi sekarang makin tinggi apalagi ditambah air hujan. Kondisi jadi lebih parah lagi,” kata Joni, Selasa 14 Januari 2024.
Menurutnya, banyak pedagang dan pembeli yang harus memutar atau memarkirkan kendaraan cukup jauh jika banjir cukup tinggi.
“Kalau sekarang cuman semata kaki lebih. Tapi warga juga cukup kesulitan kalau airnya tinggi,” ungkap Joni menambahkan.
Sementara itu, Kepala Stasiun BMKG Tanjungpinang, Ahmad Kosasih mengatakan, fenomena banjir rob diperkirakan terjadi dari 12 Januari hingga 18 Januari 2025 untuk daerah pesisir.
“Masyarakat perlu tetap waspada, terutama saat terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang,” ujar Ahmad Kosasih mengakhiri wawancara.