Bapenda Batam Targetkan PAD Rp1,7 Triliun di Tahun 2024

Bapenda Batam
Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,712 triliun di tahun 2024.

Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah mengatakan, jumlah tersebut meningkat sekitar Rp54 miliar dibandingkan tahun 2023 yakni sebesar Rp1,658 triliun.

“Penambahan target PAD ini seiring bertambahnya objek pajak baru yang akan menjadi sumber penerimaan daerah di tahun 2024,” ujarnya, Ahad 14 Januari 2024.

Raja menjelskan, realisasi PAD Kota Batam pada tahun 2023 lalu mencapai Rp1,569 triliun atau sebesar 94,69 persen dari target yang telah ditetapkan.

Kendati belum mencapai 100 persen, ia menyebut bahwa jumlah tersebut selalu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Memanng belum 100 persen tapi capaian PAD kita tahun lalu meningkat dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp1,294 triliun,” sebutnya.

Ia menambahkan, Bapenda Kota Batam terus berupaya mengoptimalkan penerimaan pajak daerah, salah satunya dengan mendorong 1.300 restoran, kafe dan tempat makan yang ada saat ini untuk menerapkan transaksi digital, termasuk dalam pencatatan penerimaan pajak restoran melalui pemasangan alat perekam transaksi atau tapping box.

“Setiap tahun kita lakukan pemasangan tapping box. Hal ini membantu kita dalam mendapatkan potensi pajak serta menghindari rekayasa pemasukan oleh objek pajak dari konsumen,” kata Raja.

Baca juga: Bapenda Batam Sambangi 3 Restoran Penunggak Pajak

Ia melanjutkan, selain mendatangi wajib untuk melakukan penagihan rutin serta memberikan program relaksasi pajak. Pihaknya di tahun ini juga menjalankan beberapa program prioritas seperti digitalisasi pajak daerah dan sosialisasi kepada para wajib pajak.

“Kami terus berupaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Awal tahun sudah ada upaya untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dengan mendatangi wajib pajak, yang dalam catatan perlu dilakukan pembinaan dan penegakan soal kewajiban,” ujarnya.

“Dengan demikian kami berharap capaian pajak tahun ini akan kembali meningkat dibandingkan tahun lalu dan semoga dapat mencapai target 100 persen,” harapnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News