Barang Manufaktur Dominasi Ekspor Batam

Pelabuhan Batu Ampar
STS Crane di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat ekspor manufaktur masih mendominasi dari seluruh nilai ekspor Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Desember 2023.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam Kota Batam, Agus Kadaryanto mengatakan, secara keseluruhan ekspor nonmigas Kota Batam pada Desember 2023 mencapai US$ 1.181,62 juta atau naik 10,11 persen dibandingkan November 2023. Begitu juga dengan ekspor migas yang mencapai US$ 76,09 juta atau naik 1,68 persen.

“Nilai ekspor Kota Batam pada Desember 2023 mencapai US$ 1.257,72 juta atau naik sebesar 9,56 persen dibandingkan ekspor November 2023,” ujarnya, Jumat 9 Februari 2024.

Agus menjelaskan, ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar pada Desember 2023 adalah golongan mesin dan peralatan listrik (HS 85) yakni sebesar US$ 535,88 juta. Kemudian ekspor mesin pesawat mekanik sebesar US$ 222,99 juta serta ekspor besi dan baja yang mencapai US$ 103,38 juta.

“Selama periode Januari hingga Desember 2023, golongan barang ekspor nonmigas (HS 2 digit) Kota Batam yang terbesar nilainya adalah golongan mesin dan peralatan listrik (HS 85) yaitu senilai US$ 7.345,77 juta. Jumlah tersebut berkontribusi sebesar 53,55 persen dari kumulatif ekspor nonmigas Kota Batam tahun 2023,” bebernya.

Ia menyebutkan, negara tujuan ekspor Kota Batam terbesar pada Desember 2023 adalah Singapura dengan nilai ekspor US$ 358,08 juta. Meski demimikan, nilai ke tersebut mengalami penurunan sebesar 6,96 persen dibandingkan November 2023.

“Untuk nilai ekspor terbesar menurut pelabuhan muat utama di Kota Batam pada Desember 2023 adalah melalui Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai ekspor mencapai US$ 865,61 juta. Lalu, disusul Pelabuhan Sekupang sebesar US$ 2.597,19 juta. Kedua pelabuhan ini berkontribusi sebesar 83,73 persen dari total ekspor Kota Batam selama Januari-Desember 2023,” terangnya.

Baca juga: Batam Ekspor Perdana Kepiting Bakau ke Cina

Sementara itu, nilai impor Kota Batam pada Desember 2023 sebesar US$ 967,08 juta atau turun 6,46 persen dibanding impor November 2023 yang mencapai US$ 1.033,86 juta.

Penurunan impor tersebut didorong oleh sektor migas sebesar US$ 6,22 juta atau turun 36,16 persen dibanding November 2023.

“Hal yang sama juga terjadi di sektor impor nonmigas, di mana pada bulan Desember 2023 hanya sebesar US$ 960,86 juta, turun 6,18 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai US$ 1.024,12 juta. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News