KARIMUN – Barang bawaan penumpang kapal feri Dumai Line 8 tujuan Dumai-Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) yang hilang akhirnya ditemukan.
Ternyata barang tersebut ditemukan di kapal feri lain yaitu Mv Batam Jet. Barang tersebut tidak ditemukan di Karimun melainkan di Kota Batam.
“Barang bawaan kami sudah ditemukan dan kembali semuanya. Barang-barang tersebut ditemukan berpindah ke kapal Mv Batam Jet tujuan Batam. Sehingga proses pengembalian sehari setelah kami tiba lebih dahulu di Karimun,” ungkap pemilik barang, Hairul Siregar, Kamis 18 April 2024.
Hairul mengatakan pihak agen Dumai Line sempat kebingungan karena barang bawaan yang dilaporkan hilang tidak ditemukan di armada kapal mereka, yaitu Dumai Ekspress Grup.
“Agen pun sempat kebingungan, karena semua kapal mereka yang berangkat dari Dumai sudah dicek, tidak ada barang itu,” ujarnya.
Barang yang hilang akhirnya ditemukan setelah pihak agen Dumai Line, yang berinisiatif melakukan koordinasi dengan armada kapal feri lain.
Disampaikan Hairul, dirinya merasa heran kenapa barang miliknya bisa berada di kapal lain. Sekalipun berpindah ke feri Batam Jet, menurutnya, barang-barang tersebut tetap turun di Karimun karena ada keterangannya.
“Di barang itu jelas-jelas ada keterangan tulisan tujuan pemilik barang ke Karimun,” sebut dia.
Ditambahkan Hairul, pihak kapal meminta maaf atas kejadian tersebut, karena mengingat kepadatan penumpang pada arus balik lebaran.
“Waktu proses pengembalian, agen meminta lembaran tiket dan bukti bayar timbangan bagasi yang telah dibayar pada saat akan berangkat. Kami tunjukkan,” sebut dia.
Diketahui sebelumnya, sejumlah barang bawaan penumpang kapal feri Dumai Line 8 yang turun di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun raib, Selasa 16 April 2024.
Dumai Line 8 sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Pelindo Kota Dumai pada pukul 07.00 WIB dan tiba di Tanjungbalai Karimun sekira pukul 15.00 WIB.
Namun setelah petugas kapal menurunkan barang-barang di ponton Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, beberapa penumpang tidak menemukan barang milik mereka.
