Tanjungpinang, Ulasan.co – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan aksi kejahatan siber yakni pencurian data pribadi melalui panggilan interview palsu.
“Bagi para pencari kerja, waspada modus pencurian data pribadi yang dikirimkan panggilan interview palsu melalui SMS/email/ WhatsApp,” tulis Siber Polri di Twitter, Rabu (17/3).
Pada posingan tersebut, SiberPolri juga mengingatkan masyarakat agar dapat menghubungi pihak perusahaan terlebih dahulu sebelum mengirimkan data pribadi.
“Sebelum mengirimkan data pribadi, sebaiknya menghubungi nomor atau website resmi perusahaan yang dilamar terlebih dahulu,” jelas Bareskrim Mabes Polri pada postingan SiberPolri.
Selamat Pagi sobat siber..
Bagi para pencari kerja, waspada modus pencurian data pribadi yang kirimkan panggilan interview palsu melalui sms/e-mail/WhatsApp.Sebelum mengirimkan data pribadi, sebaiknya menghubungi nomor atau website resmi perusahaan yang dilamar terlebih dahulu.
— SiberPolri (@CCICPolri) March 17, 2021
Dikutip dari cnbcindonesia.com, data pribadi yang jatuh ke tangan penjahat siber bisa berakibat fatal. Data ini bisa digunakan untuk membobol akun media sosial, mengambil alih email, hingga rekening perbankan atau melakukan penipuan dan pemerasan.
Sebelumnya, Siber Polri juga mengingatkan masyarakat akan aksi kejahatan siber SIM card Swap. ini adalah aksi pendulikasian SIM card untuk mendapatkan data pribadi termasuk data perbankan korban.
Pihak Siber Polri juga memberikan empat cara untuk melindungi diri dari kejahatan ini. Pertama adalah dengan melindungi data pribadi di dunia maya.
Lalu password yang digunakan haruslah yang unik dan kuat. Pada operator telepon, harus menggunakan kode pin dan terakhir pihak Siber Polri meminta masyarakat mengaktifkan peringatan transaksi baik di SMS ataupun email.