Basarnas Evakuasi Selamat Nelayan di Wakatobi

Basarnas Evakuasi Selamat Nelayan di Wakatobi
Tim rescue Basarnas Pos SAR Wakatobi mengevakuasi nelayan korban kapal mati mesin di Perairan Karang Tomia, Wakatobi, Sultra, Selasa (7/9). Foto : Antara

Kendari – Basarnas Evakuasi Selamat Nelayan di Wakatobi. Rilis Basarnas Kendari yang diterima di Kendari, Selasa, menyebut Tim Basarnas berhasil mengevakuasi nelayan korban kapal mati mesin di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapal yang ditumpangi tiga orang nelayan mengalami musibah dalam pelayaran menuju Pelabuhan Wanci setelah mencari ikan di sekitar Karang Tomia.

Tiga orang nelayan selamat adalah La Ifu (33), La Masidi (32) dan La Mepa (35) sehari-hari bekerja sebagai nelayan pemanah ikan.

KPP Kendari menerima informasi musibah nelayan sekitar pukul 09.25 Wita dari keluarga korban Amirudin yang melaporkan bahwa pada pukul 08.00 Wita telah terjadi kecelakaan longboat yang mengalami mati mesin di sekitar perairan Karang Tomia Kabupaten Wakatobi.

Baca juga : Nelayan Hilang Dihantam Ombak Perairan Wakatobi

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 09.45 Wita tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan kapal cepat untuk memberikan bantuan SAR.

Jarak tempuh lokasi kejadian dengan pos SAR Wakatobi sekitar 18,8 NM

Pada pukul 10.55 wita, tim Rescue Pos SAR Wakatobi berhasil menemukan longboat beserta 3 orang kurang lebih 2,9 NM arah seberat barat dari perkiraan lokasi kejadian yang dilaporkan.

Selanjutnya tiga orang tersebut dievakuasi menuju Wanci dan tiba di Pelabuhan Marina Wanci pada pukul 11.40 Wita dalam keadaan selamat

Diejelaskannya, saat operasi penyelamatan cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin 20 knot serta tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter

Unsur yang terlibat adalah tim dari Pos SAR Wakatobi 6 orang dan keluarga korban dua orang.

Pada 5 September 2021 pukul 15.00 Wita korban berangkat dari Wanci dengan menggunakan longboat pergi melaut untuk memanah ikan di sekitar Karang Tomia. Pada tanggal 7 September 2021 pada saat korban kembali dari Karang Tomia menuju Wanci sekitar pukul 08.00 Wita, longboat yang ditumpangi mengalami kendala dimana pipa minyaknya pecah sehingga menyebabkan mesin mati

Pewarta : Antara
Editor : MD Yasir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *