NATUNA – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk menyatukan persepsi dalam memberikan pelayanan pertolongan kepada masyarakat. Hal itu guna mengurangi risiko kecelakaan di wilayah setempat.
Rapat koordinasi itu dilaksanakan di Hotel Natuna, Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna ini diikuti oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan organisasi masyarakat.
Baca juga: Basarnas Natuna Dapat Tambahan 28 Personel Baru
Kepala Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel mengatakan, secara umum rapat yang dilakukan itu guna menciptakan sinergitas dan menyatukan persepsi antar Forkopimda, OPD dan Ormas dalam melayani masyarakat.
Menurutnya, penyatuan persepsi yang dimaksud berupa rencana pengendalian, penanganan dan pelayanan ketika terjadi kecelakaan, baik itu, di darat, laut dan udara. Sehingga, nantinya setiap peserta akan diberikan peran dalam operasi-operasi SAR kedepannya.
“Nantinya pelaksanaan operasi SAR dan memberikan gambaran tentang sistem deteksi dini,” kata Mexi, Rabu (30/03).
Baca juga: Basarnas Natuna Tanam 100 Bibit Mangrove Rhizophora Mangle di Penagi
Ia menjelaskan, dengan adanya rencana kontigensi bisa meminimalisir atau memperkecil risiko kecelakaan dan korban. Menurutnya, upaya serupa tidak hanya diakukan di KPP Natuna saja, namun dilakukan Basarnas di semua daerah.
“Basarnas tidak bisa melakukannya sendiri,” pungkasnya.
