BINTAN – Basarnas RI berikan pelatihan teknis Medical First Responder (MFR), kepada potensi SAR dari BPBD, dan personel TNI-Polri di Kantor Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Deputi Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan, Mohammad Barokna Haula mengatakan, pelatihan yang digelar untuk meningkatkan kemampuan potensi SAR dalam melakukan pertolongan pertama.
“MFR ini diberikan agar petugas gabungan dapat melakukan pertolongan pertama, sebelum korban di bawa ke rumah sakit,” kata Mohammad Barokna Haula, Senin 07 Oktober 2024.
Dia menambahkan, selain pemberian teori, juga terdapat materi praktik agar setiap peserta yang menerima pelatihan dapat mengaplikasikannya di lapangan saat kondisi darurat.
“Pelatihan ini diberikan agar semua pihak dapat melakukan pertolongan pertama. Kerentanan kebencanaan bukan hanya ada di Bintan, tapi seluruh wilayah di Indonesia memiliki potensi bencana,” sambung Barokna.
Sementara itu, Plt Bupati Bintan, Ahdi Muqshit menyambut baik adanya pelatihan yang diberikan Basarnas RI agar tindakan pertolongan pertama dapat dilakukan kepada korban bencana.
“Kalau pepatah yakni sedia payung sebelum hujan. Kita menyiapkan semua kemungkinan yang akan terjadi. Tapi harapannya tidak ada bencana,” ujar Ahdi Muqshit.
“Dengan adanya pelatihan ini, semakin banyak anggota yang mampu melakukan tindakan pertolongan pertama,” ungkapnya.