Batalyon Komposit 1/Gardapati Pukul Mundur Musuh Yang Ingin Kuasai Natuna

Batalyon Komposit 1/Gardapati
Batalyon Komposit 1/Gardapati berhasil memukul mundur musuh yang ingin menguasai wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: ist)

NATUNABatalyon Komposit 1/Gardapati berhasil memukul mundur musuh yang ingin menguasai wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Kabupaten Natuna diserang musuh sejak 21 November dari arah utara tepatnya di Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara.

Beberapa wilayah di daerah itu sudah dikuasai, musuh berniat untuk menaklukkan pusat ibu kota Natuna yakni Ranai.

Untungnya pergerakkan musuh sudah lama diketahui oleh Batalyon Komposit 1/Gardapati yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Inf Saiful Rizal.

Setelah menyusun strategi Letnan Kolonel Inf Saiful Rizal mengerahkan 500 personelnya. Para personel yang dilengkapi dengan peralatan canggih itu diberikan lokasi-lokasi strategis guna menghambat pergerakkan musuh menuju ke Ranai.

Setelah melewati pertarungan yang cukup sengit, akhirnya musuh berhasil dipukul mundur. Beberapa wilayah yang sempat dikuasai musuhp bisa diambil kembali.

Batalyon Komposit 1/Gardapati
Kendaraan tempur Batalyon Komposit 1/Gardapati. (Foto: ist)

Peristiwa di atas merupakan latihan taktis tingkat Kompi/Baterai Terintegrasi TA 2022.

Danyon Komposit 1/Gardapati Letnan Kolonel Inf Saiful Rizal mengungkapkan, latihan taktis tingkat Kompi/Baterai tersebut diikuti oleh seluruh Kompi/Baterai yang terdiri dari beberapa kecabangan. Dalam latihan itu, semua cabang menggunakan alutsista strategis yang dimiliki Batalyon Komposit 1/Gardapati.

Menurut Danyon Komposit 1/Gardapati tujuan dari latihan adalah untuk memelihara teknik dan meningkatkan taktik bertempur para prajurit.

Selain itu latihan juga bertujuan mewujudkan interoperability dan kerja sama kecabangan antar batalyon Batalyon Komposit 1/Gardapati dalam menghadapi ancaman dari luar.

Kegiatan yang dilakukan selama enam hari yang dimulai sejak 21 November dan berakhir pada 26 November lalu ini, dipusatkan di Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut.

“Sebagai satuan tempur yang berada di pulau terdepan dan berbatasan langsung dengan negara lain, Batalyon Komposit 1/Gardapati memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan wilayah Natuna dari ancaman dan gangguan Negara Luar,” ucapnya di lapangan bola Desa Pengadah, Ahad (27/11).

Baca juga: Ratusan Prajurit Batalyon Komposit 1 Latihan Uji Siap Tempur

Ia mengatakan, latihan tersebut merupakan program tahunan Batalyon Komposit 1/Gardapati dan biasanya latihan dilakukan khusus untuk prajurit Batalyon Komposit 1/Gardapati saja, namun untuk tahun ini ia berinisiatif untuk melakukan latihan gabungan dengan melibatkan berbagai cabang.

“Ini merupakan program rutin tahunan. Sebenarnya latihannya terpisah-pisah, namun kita coba adakan latihan kecabangan,” pungkasnya. (*)