Batam Bakal Jadi Tuan Rumah Pertemuan Perwakilan 30 Negara

Batam
Presiden ARTDO Internasional Anddy Fong bersama Sekretaris Dispar Kepri Zulkifli saat berfoto bersama Miss Worldwide di Batam View. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Kegiatan World Conference Human Resources Development Leadership tahun 2023 mendatang dijadwalkan digelar di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dalam pertemuan penting itu, sebanyak 30 perwakilan negara mengkonfirmasi akan hadir di Batam pada 22 hingga 25 Juli 2023.

Dalam kegiatan nanti, Asian Regional Training and Development Organisation (ARTDO) Internasional selaku penyelenggara akan menggelar bazar untuk para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kepri memperkenalkan produknya ke kancah internasional.

Presiden ARTDO Internasional, Anddy Fong mengatakan, kegiatan itu juga dalam rangka menyambut usia ARTDO Internasional yang ke-50 tahun.

Para perwakilan perusahaan di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dari masing-masing negara bakal hadir untuk memenuhi konferensi tersebut.

“Nanti ada juga program untuk menikmati suasana dan destinasi pariwisata di Kepri. Termasuk UMKM dan kuliner. Untuk pameran juga,” katanya, Sabtu (29/10).

Pemilik Batam View Beach Resort itu mengungkapkan, sedikitnya 30 negara akan mengkonfirmasi kedatangannya. Alhasil, target peserta mencapai 500 partisipan.

Untuk melancarkan kegiatan itu, ia nantinya akan berkonsolidasi dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad serta asosiasi UMKM agar menyiapkan anggotanya untuk mengisi bazar.

“Ini Gratis. Ciri khas kita banyak diminati orang luar. Contohnya saja batik, banyak diminati. Kemudian saya lihat mereka suka kuliner kita,” kata Anddy.

Ia berharap, kegiatan itu akan berjalan lancar termasuk juga dengan Visa On Arrival (VOA) untuk para partisipan.

Baca juga: Menanti Wajah Baru Bandara Hang Nadim Batam

Merespons hal itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kepri, Zulkifli mengapresiasi kegiatan itu. Menurutnya, Pemprov Kepri sangat mendukung kegiatan itu karena dapat membangkitkan dunia pariwisata Kepri.

“Kami sangat menyambut baik. Karena ini untuk menambah jumlah pariwisata kita. Kami akan mendukung sesuai kemampuan kita,” ujarnya.

Nantinya, Pemprov Kepri juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyukseskan agenda internasional itu. (*)