Batam Jazz Festival akan Digelar Akhir Juli Mendatang di Taman Dang Anom

Chepy
Salah musisi Jazz Batam, Chepy Soekardy (kanan) saat tampil di event musik jazz “Rising Riau Islands” Maret tahun 2021 lalu. (Foto:Instagram/@batamjazz)

BATAM – Event musik jazz bertajuk ‘Batam Jazz Festival’ akan digelar pada 30-31 Juli mendatang di Taman Dang Anom di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kegiatan itu digelar Dinas Pariwisata Kota Batam bersama Batam Jazz Society (BJS), untuk menyapa pendengar musik jazz di Kepulauan Riau terutama Batam.

Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, semula festival ini rencananya akan di gelar 25 sampai 26 Juni 2022 namun diundur karena faktor cuaca.

“Cuaca beberapa hari ini hujan. Maka kita mempertimbangkan Batam Festival Jazz diundur. Konsep kegiatan kita inikan soalnya di outdoor. Jadi cuaca harus diperhatikan,” kata Ardiwinata, Sabtu (25/6).

Ardi mengatakan, festival jazz ini akan disajikan di panggung terbuka berlatarkan pemandangan taman kota yang indah.

“Di luar negeri sana, musik jazz digelar outdoor atau luar ruangan. Jazz itu rohnya di ruang terbuka. Apalagi dinikmatibwaktu sore. Saya pernah merasakan suasana senja di Taman Dang Anom sangat keren, dan penonton jazz duduk pakai bean bag (bantal duduk),” katanya.

Baca juga: ITM Tanjungpinang Gelar Festival Budaya Tionghoa, Targetnya 2000 Pengunjung

Ardi mengatakan, kegiatan ini telah didukung semua pihak dan berharap kegiatan ini terdengar hingga ke mancanegara.

“Amenitas sudah mendukung, event musik Batam Jazz Festival harus mendunia. Sebagai ASN, kita wajib melaksanakan yang terbaik untuk Kotan Batam. Karena kegiatan ini bisa meningkatkan PAD (Pendapat Asli Daerah),” katanya.

Tahun pertama digelar, BJF akan menghadirkan musisi lokal Batam, yakni Coa, Tanaka Manalu, X Soul, Chepy Soekardy Quintet, dan Malaykustik.

Di tahun-tahun selanjutnya, kegiatan ini akan menghadirkan musisi Indonesia bahkan luar negeri.

Ia berharap, dengan digelarnya BJF ini dapat mendongkrak kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Terlebih saat ini, wisman sudah mulai berdatangan ke Kota Batam.

“Event paling cepat mendatangkan wisman, serta dapat meningkatkan lenght of stay (lama tinggal),” tutupnya.

Baca juga: Komunitas Phonegraphy Natuna Promosikan Wisata dan Budaya Lewat Karya Foto