Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam Kepulauan Riau (Kepri) menerima bantuan 80.000 kilogram (Kg) beras dari pihak swasta untuk disalurkan kepada masyarakat membutuhkan, terutama yang terdampak COVID-19 di daerah setempat.
“Ini akan kita bagikan untuk warga Batam, tidak hanya yang menjalani isolasi mandiri, tapi juga warga kurang mampu,” kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai menerima bantuan secara simbolis di Batam, Senin (02/08).
Bantuan 80.000 kg beras itu dikemas dalam 8.000 paket, di mana setiap paket berisi 10 kg beras. Total 8.000 paket bantuan itu diberikan oleh BI Kepri sebanyak 1.500 paket, Badan Musyawarah Perbankan Daerah Kepri 4.000 paket dan dari Bright PLN Batam 2.500 paket.
Wali Kota mengatakan bantuan itu akan segera disalurkan kepada warga setempat yang membutuhkannya.
Ia mengutarakan harapannya agar bantuan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya bagi yang menjalani isolasi karena positif COVID-19.
Kepala Perwakilan BI Kepri Musni Hardi K Atmaja mengatakan pihaknya berkomitmen membantu pemerintah dan masyarakat untuk menangani COVID-19.
“Mudah-mudahan 5.500 paket beras yang kami serahkan dari BI dan BMPD dapat meringkankan beban saudara-saudara kita yang kena dampak COVID-19,” kata dia.
Direktur Utama PT PLN Batam Nyoman S Astawa mengatakan pihaknya berupaya meringankan beban masyarakat saat pandemi COVID-19.
Selain bantuan beras, pihaknya juga memberikan stimulus bagi masyarakat yang kurang mampu. Pada 2020, Bright PLN Batam menggratiskan rekening listrik dan pada 2021 memberikan potongan 50 persen.
Pewarta: Antara
Editor: Albet
