BINTAN – Hujan deras melanda wilayah Pulau Bintan menyebabkan batu miring roboh nyaris menimbun rumah warga di Kampung Kolong Enam, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (03/03).
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa atas musibah robohnya batu miring milik tetangga Pak Muhammad Amin,” kata Lurah Kijang Kota, Sumarno di Bintan.
Selain batu miring roboh, kata Sumarno, sekitar 30 unit rumah warga terendam banjir di wilayah Kampung Pisang dan Kampung Sei Datuk.
“Dari pantauan kami sekitar 30 rumah. Mudah-mudahan, tidak bertambah rumah warga kita yang terendam banjir,” ucap Sumarno.
Ia menuturkan, sebelumnya air setinggi lutut orang dewasa merendam rumah warga. Kondisi itu disebabkan intensitas hujan tinggi, ditambah lagi wilayah tempat tinggal warga di dua kampung rawan banjir..
Namun, pemerintah sudah melakukan upayah penanganan banjir di wilayah tersebut. “Upaya yang dilakukan pemerintah dengan normalisasi drainase. Pembangunan kolam retensi yang sedang berlangsung di wilayah Kampung Pisang,” ujarnya.
Sumarno menghimbau kepada masyarakat untuk sering melakukan gotong royong hingga membersihkan saluran drainase dari sampah.
“Jaga kebersihan di tempat tinggal kita bersama,” sebut dia.
Sebelumnya diberitakan, Untung Hartono, salah satu warga Kampung Sei Datuk mengatakan, air hujan masuk ke rumahnya sejak pukul 01.00 WIB dini hari.
“Air masuk dari dapur rumah saya, dengan tinggi satu mata kaki sampai dengan sekarang,” kata Untung Hartono di Bintan.
Baca juga: Longsor Lagi, 1 Rumah Warga Nyaris Tertimbun di Batam
Dengan kondisi seperti itu, kata Untung, perabotan rumah tangga dan peralatan dapur serta barang-barang berharga sudah mulai diungsikan sejak malam.
“Kita berharap pemerintah segera memberikan bantuan,” harap dia. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
