Pihaknya ke depan akan memperhatikan TPS di kawasan rumah liat (ruli). Hal ini berkaca pada pemilu sebelumnya di mana 5 TPS kosong karena warga telah pindah.
“Seperti di ruli Baloi Kolam, Tembesi. Pemilih harus mencari TPS yang sesuai karena lokasi pemilihannya dipindahkan, dampaknya ada yang tidak bisa memilih,” katanya.
Pihaknya juga sudah beberapa kali mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mencermati jumlah TPS, agar tidak terjadi relokasi lagi.
“Saya juga minta kepada pemerintah, jelang pemilu jangan ada relokasi agar tidak terjadi hal serupa,” katanya. (*)