Bawaslu Batam Sosialisasikan Netralitas ASN Jelang Tahapan Pencalonan Pilkada 2024

Anggota Bawaslu Kota Batam Bidang Penanganan Pelanggaran dan Informasi Syailendra Reza. (Foto:Randi RK/Ulasan.co)

BATAM – Anggota badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kota Batam, Bidang Penanganan Pelanggaran dan Informasi, Syailendra Reza menyampaikan bahwa pihaknya akan fokus untuk mensosialisasikan netralitas ASN menjelang tahapan pencalonan di Pilkada 2024.

“Pertama, kami akan melakukan sosialisasi terkait netralitas ASN. Setiap periode pemilu, masalah ini selalu menjadi sorotan, karena banyak ASN yang terjerat pelanggaran,” ujar Syailendra Reza kepada ulasan.co, Selasa 13 Agustus 2024.

Selanjutnya, kata dia, Bawaslu Batam akan memperkuat mekanisme pelaporan pelanggaran dengan melibatkan stakeholder yang ada seperti mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya.

“Kami akan mengadakan kegiatan pada tanggal 14, 15, dan 18 Agustus 2024 yang khusus fokus pada keterbukaan informasi publik,” sambung Syailendra.

Ketika ditanya tentang potensi kerawanan dalam tahapan pencalonan, Reza menjelaskan bahwa setidaknya ada delapan potensi kerawanan yang telah diidentifikasi.

“Salah satunya adalah hoaks dan isu SARA, serta netralitas ASN. Selain itu, tahapan coklit juga memiliki potensi kerawanan hingga nanti diakhir penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bawaslu Batam terus berkoordinasi dengan KPU agar proses tersebut dapat berjalan lancar dan DPT yang ditetapkan bisa akurat.

“Hal ini supaya DPT tidak jadi meme ‘Daftar Permasalahan Tetap, tapi tetap menjadi ‘Daftar Pemilih Tetap’,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan seluruh jajaran, termasuk Panwascam dan Panwaslu Kelurahan, untuk memastikan kelancaran setiap tahapan pemilu.