BATAM – Koordinator Divisi Humas dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Batam, Jazuli menyampaikan bahwa hasil pengawasan proses pendaftaran tahapan pencalonan Pilkada Batam 2024 pada hari pertama kemarin menurutnya berjalan lancar pada Selasa 27 Agustus 2024.
Menurut Jazuli, hingga saat ini baru ada satu pasangan calon yang mendaftar, yaitu Amsakar Ahmad-Li Claudia Chandra. Proses administrasi pasangan tersebut telah diserahkan ke KPU tanpa ada kendala yang berarti.
“Satu paslon sudah melakukan pendaftaran, dan menyerahkan administrasi kepada KPU,” ujar Jazuli, Rabu 28 Agustus 2024.
Menurut Jazuli, pengawasan tahapan pencalonan akan difokuskan pada kemungkinan adanya pelanggaran, termasuk keterlibatan ASN aktif yang mungkin terlibat dalam pendaftaran.
“Namun hasil pengawasan hari pertama, belum ditemukan pelanggaran semacam itu,” sambung Jazuli.
“Sejauh ini tidak ada ASN yang terlibat, dan proses pendaftaran berjalan baik. Kami akan terus memantau hingga akhir periode pendaftaran pada 29 Agustus besok,” tambah dia.
Ia juga menegaskan, Bawaslu Batam akan terus melakukan pengawasan ketat untuk memastikan proses pencalonan berjalan sesuai aturan dan bebas dari pelanggaran.
Sementara itu, Ketua KPU Batam, Mawardi, mengonfirmasi bahwa berkas pasangan calon Amsakar Ahmad-Li Claudia Chandra sudah lengkap.
Namun, kata dia, verifikasi faktual masih akan dilakukan hingga 4 September untuk memastikan keabsahan dokumen.
“Verifikasi ini mencakup pengecekan ijazah, surat keterangan, dan dokumen lain yang relevan,” ujarnya.
Terkait pengunduran diri Amsakar sebagai Wakil Wali Kota Batam, Mawardi menegaskan bahwa pengunduran diri tidak diwajibkan pada saat pendaftaran. Menurutnya hal itu berlaku setelah penetapan calon pada 22 September 2024.
“Kalau ada calon yang belum lengkap berkasnya, akan ada waktu tambahan untuk melengkapinya sebelum batas waktu yang ditetapkan,” tambah Mawardi.
Ia juga menegaskan, KPU Batam akan terus memantau dan berkoordinasi dengan Bawaslu untuk memastikan proses pendaftaran berjalan sesuai ketentuan.
