TANJUNGPINANG – Badan Pengawas Pemilu Kepulauan Riau (Bawaslu Kepri), sejauh ini belum menemukan adanya temuan dugaaan pelanggaran kegiatan silaturahmi Prabowo Subianto menyapa relawan di Kota Batam pada Sabtu 13 Januari 2024 lalu.
Anggota Bawaslu Kepri Maryamah mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah pengawasan dalam kegiatan tersebut. Hasilnya, ditemukan puluhan anak – anak yang menggunakan baju partai.
“Kami sudah ingatkan juga agar anak-anak tidak menggunakan atribut partai. Intinya pengawasan kita berjalan dan mereka menyambut baik,” kata dia, Senin 15 Januari 2024.
Ia menambahkan, saat terlihat anak-anak dibawa oleh orang tuanya mengenakan baju pendukung. Pihaknya dan panitia langsung meminta agar anak-anak tidak menggunakan pakaian pendukung.
“Itu sebagai bentuk pencegahan yang Bawaslu lakukan agar tidak adanya pelanggaran. Kalaulah ternyata imbauan Bawaslu tidak diidahkan, maka kami memiliki kewenangan untuk menjadi temuan,” katanya.
Disinggung soal anak yang hadir dalam kegiatan kampanye, menurutnya ada beberapa penafsiran yakni terlibat aktif dan pasif yakni banyak orang tua yang memeliki anak kecil dan tidak bisa ditinggal.
“Yang secara pasif ini yang agak sulit dan menjadi alasan untuk membawa anaknya. Misalnya anak usia tiga tahun. Tidak mungkin anak usia tersebut ditinggal sendiri di rumah,” ujarnya.
Baca juga: Hadir di Batam, Prabowo Kembali Singgung Skor Rendah dari Anies Baswedan
Ia menambahkan, dari sudut pandang Komisi Perlindungan Anak, maka tidak diperbolehkan. Tetapi, ada pertimbangan jika orang tua yang ikut dalam kampanye dan tidak bisa meninggalkan anak kecil di rumah.
“Sejauh ini memang belum ada laporan pelanggaran, karena kami belum menerima semua laporan dari petugas yang turun saat di lapangan,” tutupnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
