BATAM – Sebanyak 41 peserta terpilih dari tujuh kabupaten/kota di Kepulauan Riau (Kepri) mengikuti pembukaan Program Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) tingkat menengah Bawaslu Kepri di Harris Resort Barelang, Kamis malam 22 Agustus 2024.
Komisioner Bawaslu Kepri, Maryamah, menjelaskan peserta ini telah diseleksi sejak awal Agustus 2024. Setiap daerah memiliki kuota masing-masing, menyesuaikan dengan populasi penduduk, seperti Tanjungpinang mengirimkan 10 peserta, Batam 11 peserta, Karimun tiga peserta, Bintan enam peserta, dan Lingga lima peserta.
“Acara ini akan berlangsung hingga 25 Agustus nanti,” kata Maryamah.
Maryamah juga menjelaskan bahwa P2P tahun ini berbeda dengan program sebelumnya, yakni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang dimulai sejak 2020.
“Tahun ini program hanya diadakan di tingkat provinsi, tidak sampai ke tingkat pusat (Nasional),” ujarnya.
Ia pun berharap para peserta P2P 2024 dapat benar-benar memahami peran mereka sebagai kader, tidak hanya mengikuti pelatihan, tetapi juga aktif dalam pengawasan pemilihan.
“Kader yang dihasilkan dari program ini diharapkan mampu melakukan empat hal utama dalam Pilkada: menyampaikan informasi awal, melakukan pencegahan, pengawasan, dan melaporkan dugaan pelanggaran,” tambahnya.
Baca juga: Bawaslu Kepri Umumkan 41 Peserta Lolos P2P Tingkat Menengah
Dengan program ini, Bawaslu Kepri juga berharap dapat membentuk kader-kader yang berperan aktif dalam menjaga integritas proses demokrasi di Kepri. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
