Bawaslu Kepri Tingkatkan Kapasitas Pengawas dengan Pelatihan Penerimaan Laporan dan Persidangan

Bawaslu Kepri
Bawaslu Kepri berfoto bersama dengan komisioner tingkat kabupaten/kota di sela-sela acara. (Foto: Randi Rizky K)

BATAM – Bawaslu Kepulauan Riau (Kepri) meningkatkan kapasitas pengawas dengan pelatihan penerimaan laporan dan persidangan.

Kegiatan yang mengundang komisioner, staf dan kepala sekretariat Bawaslu tingkat kabupaten/Kota se-Kepri ini dilaksanakan di Sahid Hotel Batam Centre dari 13 hingga 15 September 2024.

Ketua Bawaslu Kepulauan Riau (Kepri), Zulhadril, menekankan pentingnya pelatihan ini bagi seluruh komisioner dan staf Bawaslu. Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan Bawaslu dalam menghadapi berbagai persoalan yang mungkin timbul selama tahapan Pemilu 2024.

“Pelatihan ini sangat penting dan harus diikuti dengan maksimal. Ini adalah bekal bagi kita semua agar siap menghadapi berbagai persoalan di daerah masing-masing, terutama dalam hal penerimaan laporan, pembuatan putusan, dan prosedur persidangan,” jelas Zulhadril pada Sabtu 14 September 2024.

Zulhadril juga menyinggung bahwa Kepri saat ini berada dalam kategori sedang berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), dengan Kota Tanjungpinang yang masuk kategori kerawanan tinggi. Namun, menurutnya, potensi masalah bisa saja muncul di seluruh wilayah, baik yang masuk kategori rendah, sedang, maupun tinggi.

“Kategori sedang tidak berarti kita bebas dari persoalan. Inilah mengapa pelatihan ini penting, sebagai upaya penguatan kapasitas teman-teman agar lebih siap menjalankan tugas di wilayah masing-masing,” tambahnya.

Dikesempatan yang sama, Zulhadril juga menegaskan agar penyelenggara di tingkat kabupaten/kota harus lebih disiplin dalam menjalankan tugas.

“Sebagai ketua, saya berkewajiban mengingatkan teman-teman, agar lebih tertib. Kita harus memaksimalkan waktu yang ada, apalagi tugas kita menjelang Pilkada semakin berat,” ungkap Zulhadril.

Baca juga: Bawaslu Kepri Gelar Rapat Koordinasi, Ratusan Kades Berikrar Netral di Pilkada 2024

Ia menegaskan bahwa manajemen waktu menjadi hal krusial dalam menghadapi tahapan Pilkada yang semakin dekat.

“Kalau persiapan kita kurang matang, itu akan berdampak pada hasil pengawasan. Kita harus profesional dalam membagi waktu dan menjalankan tugas,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News