IndexU-TV

Bayi 6 Bulan di Bintan Selamat Usai Terbawa Angin Kencang Sejauh 50 Meter

Jamerudin saat melihat ayunan milik putrinya yang terbawa badai angin kencang yang terjadi, Selasa 17 September 2024. (Foto:Dok/Istimewa)

BINTAN – Bayi berusia 6 bulan asal Pulau Kecil, Desa Air Gelubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) selamat setelah terbawa badai angin kencang yang terjadi, Selasa 17 September 2024 malam.

Bayi perempuan itu terbang bersama atap rumah yang terbawa angin sejauh 50 meter. Camat Bintan Pesisir, Assun Ani mengatakan, hujan deras disertai angin kencang menghantam atap rumah warganya di Pulau Kecil di RT07/RW02.

“Rumah yang terkena angin kencang adalah milik Jamerudin. Lokasinya di Pulau Kecil RT 07/RW 02,” ujar Assun Ani, Rabu 18 September 2024.

Ia menyebutkan, ketika angin menghantam rumah korban, Jamerudin bersama istri dan anak-anaknya sedang berada di dalam rumah, dan tak berselang lama atap rumah juga terangkat.

Ia melanjutkan, saat atap rumah tersebut terbang, anak bungsu Jamerudin sedang di dalam ayunan yang digantung  kayu penyangga atap rumah juga terbang.

“Jadi anaknya Jamerudin bayi perempuan berusia 6 bulan lagi diayunan. Ayunan itu terikat dengan rangka atap rumah. Ketika angin mengantam atap rumah hingga terbang, bayi itu juga ikutan terbawa hingga terbang sejauh 50 meteran,” jelasnya.

Selanjutnya bayi tersebut, langsung dibawa ke Puskesmas dan mendapat rujukan ke RSUD Bintan untuk pemeriksaan lanjutan.

“Guna mendapatkan pertolongan lanjutan, bayi itu langsung dibawa ke RSUD Bintan. Alhamdulillah tim kesehatan dari RSUD Bintan sudah bersiaga di pelabuhan menjemput bayi itu,” ungkapnya.

“Alhamdulillah kondisi bayi itu sehat, dan sudah balik kembali ke Pulau Kecil Desa Air Gelubi. Bayi itu hanya mengalami luka memar di pipinya saja,” pungkasnya.

Exit mobile version