Bayi Laki-laki Dalam Kardus Terima Bantuan dari Alumni SMP N 1 Bintan Timur

Bayi Laki-laki Dalam Kardus Terima Bantuan dari Alumni SMP N 1 Bintan Timur
Alumni SMP Negeri 1 Bintan Timur Angkatan 1993 menyalurkan bantuan kepada bayi yang dirawat bidan Puskesmas Sei Lekop. Foto: Andri Dwi Sasmito.

BINTAN – Alumni SMP Negeri 1 Bintan Timur angkatan 1992 menyerahkan bantuan perlengkapan bayi untuk bayi laki-laki yang ditemukan di dalam kardus di Panti Asuhan Bina Insani, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan pada Sabtu (17/6) lalu.

Bidan Puskesmas Sei Lekop, Anita langsung menerima bantuan tersebut di rumah dinasnya berada di kawasan Puskesmas Sei Lekop di Jalan Nusantara Km 19, Senin (20/6).

“Kita hanya kasih bantuan perlengkapan bayi, seperti popok, selimut, pakaian bayi dan sedikit uang untuk beli susu bayi. Karena kami tidak tahu, bayi ini minum susu apa. Jadi, kita kasih sedikit uang,” kata Sekretaris Alumni SMP Negeri 1 Bintan Timur Angkatan 1993, Dona Arliana, Senin sore.

Baca juga: Kasus Penemuan Bayi di Bintan, 2 Orang Diperiksa Polisi

Rencananya, Dona Arliana akan melakukan penggalangan dana, apa bila belum ada orang yang mau mengasuh bayi tersebut. Hal itu supaya kebutuhan bayi tersebut bisa terpenuhi.

“Saya berharap, bayi tersebut menjadi anak yang kuat. Cobaan ini menjadi cambuk bayi menjadi orang besar nanti,” sebut dia.

Dalam kesempatan ini, Bidan Puskesmas Sei Lekop, Anita yang merawat bayi tersebut mengucapkan terimakasih kepada alumni SMP Negeri 1 Bintan Timur yang sudah membantu untuk kebutuhan bayi tersebut.

Baca juga: Lahir 7 Jam Lalu, Bayi Laki-laki Ini Ditemukan Warga dalam Kardus

Selain alumni SMP Negeri 1 Bintan Timur, kata Anita, ada juga dari masyarakat lainnya memberikan bantuan perlengkapan untuk bayi itu. Ia merasa senang melihat kondisi bayi yang sudah membaik dari sebelumnya.

“Sekarang minum susu nya sudah kuat. Awalnya, adek kita ini kurang minum,” ucap dia.

Yang masih menjadi perawatan khusus, kata dia lagi, pada tali pusar bayi tersebut. Karena sudah ada tanda inpeksi.

“Tapi, kita sudah kasih obat antibiotik dan vitamin dari dokter. Karena kami kontrol (bayi) ke dokter anak. Sekarang kondisinya sudah lebih baik,” sebut dia.*