TANJUNGPINANG – Bank Central Asia (BCA) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), belum menerima laporan adanya nasabah melakukan transaksi keuangan terkait judi online (judol).
Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah merilis sebanyak 28 bank umum termasuk BCA paling banyak melakukan transaksi keuangan judi online. Sekitar 517 rekening nasabah BCA terlibat aktivitas transaksi keuangan judi online.
“Kalau seperti itu biasanya kami satu pintu dengan kantor pusat (BCA),” kata Kepala Layanan BCA Tanjungpinang, Yanto di Kantor BCA Tanjungpinang, Senin 25 November 2024.
Ia sempat terkejut dengan adanya kabar bahwa BCA paling banyak dijadikan tempat transaksi keuangan judi online oleh masyarakat.
“Kalau kita sendiri tidak dapat informasi hal itu (transaksi keuangan Judol di BCA),” ucapnya.
Jika ditemukan transaksi keuangan judi online, pastinya kantor pusat BCA akan memberitahukan kepada kantor BCA cabang daerah termasuk di Kota Tanjungpinang. Hingga kini pihaknya tidak menerima informasi dari kantor pusat BCA terkait transaksi keuangan judi online
“Sampai hari ini (Senin), kita belum dapat informasi hal itu (transaksi keuangan Judol dari nasabahnya),” jelasnya.
Baca juga:Manajemen Sebut Tak Tahu Markas Judi Online di Apartemen Aston Sudah 7 Bulan Beroperasi
Kendati demikian untuk membuka rekening baru BCA sangat mudah dan bisa dilakukan di mana saja. Sebab cukup dengan menggunakan handphone melalui aplikasi My BCA, masyarakat sudah bisa membuka rekening baru.
Membuka rekening baru dengan cara online sudah berlangsung sejak pandemi COVID-19 melanda dunia di tahun 2019 lalu.
“Semua sudah via online, dan digitalisasi. Kita bisa pilih daerahnya tergantung KTP nya di mana,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News