Batam – Bea Cukai, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Polairud siap mengawal laut Indonesia dari para penyelundup dalam patroli gabungan operasi laut sejak 8-19 Juni 2021.
Kegiatan itu diketahui setelah dilakukan apel gabungan operasi laut antara pihak Bea Cukai, KPLP dan Polairud dalam rangka sinergi operasi laut diwilayah hukum Indonesia di di dermaga Pangakalan Sarana Operasi Bea Cukai Batam, Selasa (08/06).
Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban melalui Kepala Urusan TU Anggoro mengatakan, Pangkalan PLP Tanjung Uban siap melakukan operasi pengamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah hukum Indonesia.
“Sinergi antar instansi perlu dilakukan terlebih persoalan penyelundupan barang-barang illegal di perbatasan merupakan permasalahan bersama, sehingga kordinasi instansi pada saat patroli dilaut dapat semakin baik agar tidak terjadi tumpeng tindih kewenangan diwilayah laut,” kata Anggoro dalam keterangan tertulisnya diterima.
Komandan Patroli KN. Rantos Gundi menambahkan, pihaknya siap melaksanakan patroli gabungan operasi laut tersebut.
“Ini bertujuan dalam rangka sinergitas patroli laut menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah hukum Indonesia bersama jajaran terkait,” kata Gundi. (*)
Pewarta : Muhammad Chairuddin
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab
