Beasiswa LPDP Tahap-I 2024 Dibuka, Berikut Persyaratan dan Jadwalnya

Mahasiswi STISIPOL Raja Haji saling membantu memasang toga saat gladi.

JAKARTA – Jadwal pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahap 1 tahun 2024 resmi dibuka 11 Januari 2024 Lalu.

Beasiswa ini terbuka untuk semua warga Indonesia, yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dan doktoral di dalam maupun luar negeri.

Teruntuk pencari beasiswa, saat ini sudah dapat melakukan pendaftaran melalui laman resmi https://lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/pendaftaran-beasiswa/

Dilansir dari laman resmi LPDP Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terdapat beberapa jenis beasiswa LPDP yang diperuntukan bagi calon mahasiswa:

1. Reguler (umum):
Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), beasiswa reguler, dan beasiswa co-funding.

2. Afirmasi:
Beasiswa Putra-Putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Prasejahtera.

3. Targeted:
Beasiswa Pendidikan Kader Ulama dan Kader Ulama Perempuan, Beasiswa PNS/TNI/Polri, Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material, dan Beasiswa talenta riset dan inovasi nasional

4. Kewirausahaan dan Prioritas:
Beasiswa bagi calon mahasiswa yang berfokus pada bidang kewirausahaan dan prioritas LPDP-NUS (MSc in Venture Creation)

5. Doktor Spesialis
Untuk dokter spesialis dan sub spesialis. Serta bagi followship dokter spesialis.

6. Beasiswa Prioritas
NTU Global MBA, NTU Doctorate, Campus France, University of California Davis, University New South Wales/UNSW, dan Orange Knowledge Program/GKP.

Sebelum melakukan pendaftaran beasiswa LPDP, calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan dan mempersiapkan dokumen sebagai berikut:

Warga Negara Indonesia
1. Telah menyelesaikan D4 atau S1 untuk beasiswa master, S2 untuk doktor, atau D4/S1 langsung doktor

2. Pendaftar D4/S1 langsung doktor wajib mempunyai LoA unconditional dari kampus tujuan dan memenuhi semua syarat pendaftar S3.

3. Pendaftar yang telah menyelesaikan S2 tidak diizinkan mendaftar beasiswa S2, begitu juga yang telah menyelesaikan S3

4. Pendaftar doktor semua program beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis/subspesialis bisa memakai transkrip nilai sebagai bukti pemenuhan syarat IPK.

5. Pendaftar lulusan luar negeri wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah, hasil konversi IPK, tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK dan/atau konversi IPK untuk pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit

6. Pendaftar yang sedang menempuh studi bisa mendaftar dengan ketentuan yaitu mendaftar di prodi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda, membuat, dan menandatangani surat pengunduran diri yang diajukan ke kampus atas prodi yang sedang ditempuh dan menyampaikan ke LPDP maksimal 2 pekan setelah pengumuman kelulusan seleksi substansi, wajib menyerahkan surat pemberhentian resmi dari prodi/kampus, pendaftar yang mendapat gelar sebelum seleksi substansi, maka LPDP bisa membatalkan statusnya sebagai penerima beasiswa

7. Pendaftar yang pernah menempuh studi, tetapi tidak menyelesaikannya bisa mendaftar di jenjang studi yang sama

8. Melampirkan surat rekomendasi sesuai syarat program yang diterbitkan maksimal 1 tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran

9. Pendaftar PNS dan CPNS wajib melampirkan surat ususlan minimal dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM di kementerian/lembaga/pemda

10. Pendaftar TNI wajib melampirkan surat usulan/rekomendasi minimal dari pejabat yang membidangi pembinaan SDM di Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU

11. Pendaftar berstatus Polri wajib melampirkan surat usulan minimal dari pejabat yang membidangi pembinaan SDM di Mabes Polri

12. Memilih kampus dan prodi tujuan sesuai ketentuan LPDP

13. Beasiswa tidak ditujukan untuk kelas eksekutif, kelas khusus, karyawan, jarak jauh, yang diselenggarakan bukan di kampus induk, kelas internasional untuk pendaftar tujuan studi dalam negeri, kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara perguruan tinggi, kelas lain yang tidak memenuhi ketentuan LPDP

14. Menyetujui surat pernyataan yang sudah disediakan

15. Menulis profil diri, termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan

16. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia

17. Menulis proposal penelitian untuk pendaftar pendidikan doktor
Apabila mempunyai publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/nonkejuaraan, pengalaman organisasi, maka perlu dituliskan di aplikasi pendaftaran

Selain itu terdapat juga syarat Khusus bagi pelamar beasiswa LPDP yaitu:

1. Memenuhi batas usia per 31 Desember yaitu 35 tahun untuk jenjang magister dan 40 untuk jenjang doktor

2. Mengunggah dokumen IPK dengan pendaftar magister minimal IPK 3,00 dari skala 4,00 atau setara. Pendaftar jenjang doktor wajib memiliki IPK jenjang studi sebelumnya minimal 3,25 dari skala 4,00. Khusus pendaftar doktor dari program magister tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari kampus asal

3. Unggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan maksimal dua tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh ETS, PTE Academic, atau IELTS.
Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.

Bagi pencari beasiswa dapat mencatat jadwal Beasiswa LPDP Tahap 1 2024 sebagai berikut:

1. Pendaftaran: 11 Januari-12 Februari 2024

2. Seleksi administrasi: 15-28 Februari 2024

3. Pengumuman hasil seleksi administrasi: 1 Maret 2024

4. Pengajuan sanggah: 2-3 Maret 2023

5. Pengumuman hasil sanggah: 14 Maret 2024

6. Seleksi bakat skolastik: 18-22 Maret 2024

7. Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik: 27 Maret 2024

8. Seleksi substansi: 2 April-31 Mei 2024

9. Pengumuman hasil seleksi substansi: 10 Juni 2024

10. Periode perkuliahan paling cepat: Juli 2024.

Selanjutnya cara mendaftar beasiswa LPDP 2024:

1. Daftar pada laman resmi
Calon mahasiswa dapat mendaftar pada situs https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id

2. Membuat akun untuk login
Setelah masuk ke laman resmi calon mahasiswa dapat memilih tombol pembuatan akun, lalu ikuti semua prosesnya

3. Pengisian formulir
Setelah mebuat akun, selanjutnya pendaftar memilih opsi formulir pendaftaran. pada tahapan ini calon mahasiswa harus mengisi formulir tersebut dengan informasi yang benar

4. Melampirkan dokumen yang diperlukan
Pendaftar harus melampirkan semua dokumen yang diminta. Mulai dari KTP, Kartu Keluarga, pas foto terbaru, surat keterangan sehat, surat rekomendasi, surat usulan bagi PNS, CPNS, dan anggota Polri atau TNI

Selain itu calon mahasiswa juga harus melampirkan LoA atau Letter of Acceptance, esai komitmen kembali ke Indonesia dan sertifikat TOEFL, IELTS, Ijazah dan transkrip nilai yang sudah diterjemahkan serta dilegalisir.