Hai sahabat Ulasan. Kembali lagi dengan topik bahasan yang menarik untuk disimak. Nah, kali ini kita akan membahas tentang ‘istilah’ unik yang sering kita dengar sehari-hari.
Mungkin tak banyak yang tahu, tentang asal mula istilah yang akan kita bahas kali ini hingga sering disebut sampai saat ini.
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang digunakan, untuk mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau bahkan sifat dalam bidang tertentu.
Selain itu, istilah adalah bagian penting dari bahasa Indonesia yang sering digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sampai dengan kehidupan sehari-hari.
Istilah sendiri terbentuk melalui proses pemadanan kata, atau pembentukan kata baru yang sesuai dengan konteks penggunaannya. Proses pembentukan kata bisa melalui akronim, singkatan, afiksasi, reduplikasi, dan sebagainya.
Nah, kira-kira apa yang terlintas di benak sahabat jika mendengar istilah ‘pria hidung belang’. Istilah satu ini mungkin sering Anda dengar, dan bahkan kerap ditulis dalam naskah berita, dan bahkan istilah tersebut sangat dikenal hingga saat ini.
Sahabat tahu nggak, apa sih arti ‘pria hidung belang’ ?
Istilah ‘hidung belang’ menjadi salah satu contoh, bagaimana budaya dan praktik dari masa lalu dapat meninggalkan jejak yang panjang dalam bahasa dan istilah yang kita gunakan sehari-hari.
Nah, fenomena tersebut menunjukkan bahwa sejarah memiliki pengaruh besar dalam membentuk cara pandang dan kebiasaan berbahasa masyarakat, bahkan setelah berabad-abad lamanya.
Istilah ‘hidung belang’ seperti di daerah Jawa, dikenal juga dengan sebutan ‘tray tukmis’ dan dalam konteks modern-nya sering disamakan dengan ‘playboy’.
Semua istilah ini berhubungan dengan perilaku yang berorientasi pada seks. Bahkan stigma negatif melekat pada pria yang diberi gelar ‘hidung belang’.
Namun, tahukah sahabat dari mana sebenarnya asal-usul istilah ‘hidung belang’?
Arti istilah ‘hidung belang’
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah ‘hidung belang’ merujuk atau melekat pada laki-laki yang suka mengganggu perempuan, atau memiliki perilaku yang tidak bermoral, terutama terkait hubungan seksual yang terlarang.
Gelar ‘hidung belang’ menggambarkan tentang pria nakal, yang gemar menggoda perempuan dan sering terlibat dalam perilaku yang tidak pantas.
Sahabat penasaran kan, bagaimana awalnya istilah ‘hidung belang’ lahir. Yuk simak bahasan berikut.
Awal mula istilah ‘hidung belang’
Istilah ‘hidung belang’ memiliki asal-usul yang unik dan memiliki sejarah menarik untuk disimak. Kisah itu bermula di abad ke-17 tepatnya 19 Juni 1629, di Batavia yang sekarang Jakarta.
Pada tahun itu, Indonesia di bawah pemerintahan Hindia Belanda. Gubernur Jenderal J.P. Coen menjadi tokoh penting dalam cerita awal mula istilah ‘hidung belang’ lahir pertama kali.
Pada masa itu, seorang perwira Belanda tertangkap basah sedang melakukan hubungan gelap dengan anak angkat Gubernur Jenderal J.P. Coen.
Lantas, perilaku tidak bermoral yang dilakukan perwira tersebut membuat sang jenderal murka. Kemudian perwira tersebut dilaporkan kepada pihak berwenang di masa itu.
Singkat cerita, akhirnya perwira tersebut dijatuhi hukaman gantung. Nah poin menariknya, sebelum perwira tersebut dieksekusi, terlebih dahulu hidungnya dicoret motif belang dengan arang hitam.
Tindakan tersebut sebagai bentuk hukuman sosial, dan menjadi bermakna sebagai bentuk penghinaan atas apa yang sudah dilakukan sang perwira.
Praktik itu bertujuan untuk memberi tanda yang jelas kepada masyarakat bahwa orang tersebut, telah melanggar norma-norma sosial yang berlaku pada masa itu.
Coretan belang dari arang hitam di hidung menjadi simbol yang mencolok dan melekat. Sehingga siapa pun yang melihatnya, akan mengetahui pelanggaran yang telah dilakukan.
Makna di balik istilah ‘hidung belang’
Sejak saat itu, istilah ‘hidung belang’ digunakan untuk menyebut pria dengan perilaku serupa. Coretan pada hidung menjadi simbol dari aib, hingga menjadi peringatan atas tindakan tidak bermoral yang dilakukan.
Hingga kini, istilah ini tetap digunakan untuk menggambarkan pria yang suka menggoda perempuan secara berlebihan dan tidak pantas.
Nah sahabat, sekarang sudah tahu kan, asal-usul istilah hidung belang? Semoga kisah ini memberikan pengetahuan baru dan jadi pengingat untuk menjaga etika dalam kehidupan sehari-hari.