Belasan Pengungsi Afghanistan Bunuh Diri karena Depresi

Belasan Pengungsi Afghanistan Bunuh Diri karena Depresi
Pengungsi Afghanistan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Batam.

Batam – Pengungsi asal Afghanistan di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan, sebanyak 14 orang rekannya memilih bunuh diri akibat depresi karena tak kunjung mendapat kejelasan nasib.

Hal itu disampaikan pengungsi Afghanistan dalam sebuah poster pada aksi unjuk rasa mereka di depan Kantor DPRD Kota Batam, Rabu (22/9) siang.

Ali Akbar, salah satu pengungsi mengatakan, bahwa poster tersebut merupakan jumlah pengungsi asal Afghanistan yang ada di Indonesia yang telah meninggal dunia akibat bunuh diri.

“Di Batam tahun 2018 ada juga pengungsi di Batam yang bunuh diri,” ujarnya.

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Unjuk Rasa di DPRD Batam

Ali juga menjelaskan bahwa baru baru ini salah satu rekannya di penampungan di Sekupang, Kota Batam juga ada yang melakukan percobaan bunuh diri.

“Saat tengah malam saat semua tidur dia coba bunuh diri tapi beruntung ada yang tau dan menyelamatkan,” ungkapnya.

Ali mengatakan, aksi nekat rekannya itu dilakukan karena depresi lantaran tidak ada kejelasan nasib mereka yang sudah bertahun-tahun di Indonesia. Selain itu, negara ketiga menjadi tujuannya tak kunjung menerima mereka.

Lanjutnya, untuk kejelasan nasib dirinya dan pengungsi Afghanistan lainnya mereka telah berkoordinasi dengan berbagai pihak agar mendapatkan kejelasan.

“Kita ke sini (DPRD kota Batam) ingin meminta bantuan menyampaikan aspirasi kami,” ujarnya.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan, lanjut Ali, pihaknya telah bertemu dengan anggota DPRD. Ia berharap dalam waktu dekat ratusan pengungsi lainnya bisa mendapatkan kejelasan nasib.

Mereka melakukan aksinya unjuk rasa itu karena pihaknya tidak bisa bekerja di Indonesia dan anak- anak tidak bisa sekolah.

Pewarta: Alamudin
Redaktur: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *