Belasan Tahun Memprihatinkan, Kini Jalan Warga Pangkil dan Mantang Mulus

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad didampingi Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Ketua PKK Kepri Dewi Kumasari bersama masyarakat Desa Mantang meresmikan jalan lingkar. (Foto: Andri Dwi Sasmito).

BINTAN – Jalan lingkar menghubung tiga dusun di Desa Pangkil, Bintan mulus teraspal setelah belasan tahun warga menunggu perbaikan pemerintah daerah.

Tidak hanya itu, jalan di Desa Mantang pesisir pun terlihat tidak lagi berlubang. Jalan-jalan pesisir ini baru saja diresmikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Ketua PKK Kepri Dewi Kumalasari, Sabtu (31/12).

Jalan umum di dua desa pesisir Bintan itu memang sudah belasan tahun tidak pernah mendapat perhatian pemerintah.

Kondisi jalan yang buruk, sangat menganggu aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan ditambah kondisi  penduduk di wilayah tersebut terus menunjukkan peningkatan.

“Pesan saya apa yang sudah dibangun, bisa dimanfaatkan, dan dijaga dengan baik. Mohon doanya bapak ibu semua, agar semua hajat pembangunan dapat kita wujudkan bersama,” ujar Ansar disela-sela pidato meresmikan jalan di dua desa tersebut.

Ansar tampak mengucap rasa syukur, secara perlahan pelayanan hingga kebutuhan masyarakat bisa terwujudkan dengan baik. Salah satu menurutnya pembangunan di setiap desa-desa pesisir yang padat penduduk seperti di Mantang dan Pangkil ini.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Bupati Bintan Roby Kurniawan meninjau jalan di Desa Pangkil, Bintan.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengapresiasi peran Pemprov yang sangat berkontribusi membantu pembangunan di Bintan secara berkelanjutan.

“Kami sangat apresiasi perhatian Pemprov, tidak hanya peduli atas aspirasi pembangunan masyarakat, melainkan  juga komitmen dari sisi penganggaran,” ujar Roby.

Usai diresmikan, siang itu juga, dua kepala daerah itu langsung mengecek kondisi sepanjang jalan yang dibangun di kawasan tersebut. Roby tampak didampingi kepala desa Pangkil sedangkan Ansar turut membawa perwakilan warga lainnya.

Keduanya tampak tidak didampingi pejabat penting baik di Pemkab Bintan maupun Pemprov Kepri.