BINTAN – Bupati Bintan, Roby Kurniawan, meresmikan ruang unit Stroke, Ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan. Padahal, ruangan itu belum bisa beroperasi maksimal.
Namun, adanya tiga ruangan unit baru itu belum dapat berjalan maksimal dikarenakan masih kekurangan perawat.
Bupati Bintan mengatakan, pihaknya akan mengejar ketersediaan perawat untuk ruangan PICU dan NICU di RSUD Bintan.
“Ruangan PICU dan NICU ini masih menunggu SDM-nya untuk mengisi karena masih ada standart pelatihan,” kata dia di RSDU Bintan,” kata Roby.
Sementara itu, Plt Direktur Utama RSUD Bintan, dr. Toni Masruri mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada dua orang perawat yang tengah menjalani pelatihan PICU dan NICU.
“Kemarin ada satu orang perawat PICU dan satu lagi perawat NICU yang sedang magang di Rumah Sakit Otorita Batam paling cepat tiga bulan, karena di PICU dan NICU ini perlu perhatian khusus,” ungkap Toni.
Baca juga: RSUD Bintan Sediakan Pelayanan Antar Pasien Pulang Setelah Rawat Inap
Diketahui dalam proses pembangunan ruang PICU dan NICU menghabiskan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp7 miliar rupiah. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
