Berbagai Pantun dengan Beragam Bahasa Meriahkan Semarak Hari Bahasa Ibu Internasional

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Berbagai pantun dengan bahasa yang berbeda-beda ikut memeriahkan Semarak Hari Bahasa Ibu Internasional Tahun 2020 di Tugu Proklamasi pada Minggu (23/2).

Hal tersebut bukannya tanpa sebab,  tampilnya para peserta lomba Monolog Pantun dengan bahasa ibu yang berbeda-beda menghadirkan keistimewaan tersendiri. Terlihat beberapa peserta membacakan serta memperagakan pantunnya dengan Bahasa Ibu masing-masing. Seperti bahasa Madura, Jawa, Melayu, dan Minang. Hal tersebut  dikonfirmasi oleh Zuryeti Muzar selaku Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Riau.

“Iya saya awalnya terkejut dan sangat terpukau dengan penampilan-penampilan para peserta. Ini pertama kalinya saya melihat pantun dengan berbagai bahasa yang ditampilkan secara monolog,” ujarnya.

Lomba Monolog Pantun tersebut pun melahirkan tiga pemenang. Deny sebagai pemenang I, Darmawan sebagai pemenang II dan Dipa sebagai pemenang III.

Zuryeti juga mengatakan bahwa sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional Kantor Bahasa Kepri yang juga bermitra dengan Ikatan Duta Bahasa Kepri telah menyelenggarakan lomba Konten Kreatif.

“Sebelumnya ada lomba Konten Kreatif yang dimenangkan oleh satu pemenang utama dan satu pemenang favorit,” ujarnya lagi.

Kegiatan itupun diikuti dan disaksikan oleh berbagai kalangan baik masyarakat maupun mahasiswa di Kota Tanjungpinang.

Selain itu, pada kegiatan bertemakan “Jaga Budaya Pakai Bahasa”  terlihat juga Kepala Badan Pengembangan Nilai Budaya Kepulauan Riau, Toto Sucipto.

Menjelang akhir kegiatan, Kantor Bahasa Kepri dengan dibantu para Duta Bahasa Kepri membagikan berbagai hadiah bagi mahasiswa dan masyarakat yang berhasil menjawab pertanyaan.

Pewarta : Chairuddin