BATAM – Beredar video Ketua Komisi I DPRD Batam, Kepulauan Riau, Lik Khai, mengamuk kepada anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di media sosial.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, Lik Khai yang menggunakan kemeja putih tampak memarahi anggota Satpol PP lantaran melakukan penyemprotan pada sisi depan ruko di Kawasan Greenland, Batam. Selain itu, tampak juga sejumlah warga yang mengerumuni lokasi tersebut.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Lik Khai membenarkan peristiwa itu. Ia menjelaskan, hal tersebut terjadi pada Kamis (08/06) kemarin.
Saat itu petugas satpol PP Kota Batam meminta ruko miliknya harus dibongkar karena dinilai melanggar batas Pengalokasian Lahan (PL).
“Saya ingin menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi. Mereka (Satpol PP) yang arogan datang langsung menyemprot bangunan milik kami. Semuanya minta dibongkar padahal bangunan kami sudah sesuai dengan PL,” kata dia, Sabtu (10/07).
Menurutnya, penyemprotan oleh Satpol PP itu semena-mena tanpa pengukuran terlebih dahulu dan tanpa surat tugas yang jelas.
Ia memastikan, pemilik ruko di kawasan itu sudah memiliki sertifikat resmi dan tidak membongkar bangunannya begitu saja.
“Kalau sesuai aturan mungkin kami paham ini tiang yang mau dibongkar tiang depan ruko kami. Ini sudah ada PL-nya. Ruko ini sudah 20 tahun lebih,” kata dia.
Baca juga: PLN Batam Gerak Cepat Bantu Pemulihan Gangguan Pembangkit Swasta
Selain itu, ia juga menyayangkan, sikap dari petugas Satpol PP yang hanya menyoroti deretan rukonya. Padahal masih ada deretan ruko dengan luas yang sama di sekitar lokasi.
“Kami mendukung adanya pembangunan. Tapi harus ada surat tugas itu. Harus ada aturannya sesuai dengan undang-undang jangan seenaknya,” kata dia. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
