Berkah Penjual Bunga Tabur Jelang Ramadan

Tabur Bunga
Tradisi ziarah makam jelang Ramadan menjadi berkah bagi penjual bunga musiman di tempat pemakanan umum (TPU) Taman Langgeng, Sei Panas, Batam, Kepulauan Riau. (Foto: Muhamad Islahuddin)

BATAM – Tradisi ziarah makam jelang Ramadan menjadi berkah bagi penjual bunga musiman di tempat pemakanan umum (TPU) Taman Langgeng, Sei Panas, Batam, Kepulauan Riau.

Monen misalnya, mengaku dalam sehari ia bisa meraup keuntungan hingga Rp500 ribu dari menjajakan bunga di pintu masuk pemakaman.

“Ada dua macam bunga, satu harganya Rp10.000 ada juga yang Rp20 ribu, air satu botol Rp5.000,” kata Monen saat ditemui di lokasi, Rabu (22/3).

Ia juga mengatakan, momen jelang Ramadan menjadi keberkahan tersendiri baginya. Sebab, orang ramai-ramai berziarah ke makam.

“Mulai rami dari Minggu kemarin, Senin, Selasa sepi. Hari ini [Rabu] ramai lagi dari abis Asar tadi,” kata dia.

Penjual bunga lainnya, Ratih mengaku, momen jelang Ramadan memeberikan berkah tersendiri baginya untuk meraup keuntungan dari berjualan bunga.

Ratih mengaku ia tak setiap hari berjualan bunga, namun di momen tertentu saja. “Kayak sekarang ini, sebelum puasa, nanti pas lebaran biasa banyak itu yang ziarah,” kata dia.

Salah seorang penziarah, Imron, mengatakan, tiap jelang ramadan ia dan keluarga memang kerap berziarah ke makan keluarganya.

“Juga bersih-bersih makamlah kami. Baca yasin untuk keluarga, tiap tahun sih begitu,” kata dia.

Omzet Naik Drastis di Tanjungpinang 

Omzet penjualan bunga tabur naik drastis menjelang Ramadan di Tempat Pemakaman Umum, Batu 7, Kota Tanjungpinang.

Sulastri, salah seorang penjual bunga tabur makam mengatakan, saat menjelang Ramadan banyak peziarah yang membeli bunga tabur. Banyaknya peziarah yang membeli bunga tabur makam tersebut menjadi berkah bagi dirinya.

“Alhamdulillah lumayan ramai, sehari bisa dapat Rp100 ribu. Apalagi sekarang dari pagi sampe sekarang sudah Rp200 ribu lebih,” kata Sulastri.

Baca juga: Kemenag Batam dan BMKG Pantau Hilal di Tanjung Sengkuang

Kendati demikian, ia menyebut, keuntungan tersebut hanya dirasakan momen-momen tertentu, seperti menjelang Ramadan dan Idulfitri.

“Iya tak setiap hari. Kalau hari biasa kadang ada kadang juga ga ada yang beli,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News